Djawanews.com – Ibu hamil berpuasa sebenarnya sah-sah saja dilakukan, selama ibu hamil memang sudah siap secara kesehatan tubuhnya dan kesehatan janin di dalam kandungan. Pasalnya, ada beberapa ibu yang masih merasa khawatir jika dengan berpuasa maka gizi pada janin juga akan terganggu.
Risiko Ibu Hamil Berpuasa dengan Perkembangan Janin
Setiap ibu memiliki reaksi yang berbeda-beda saat puasa. Berpuasa mungkin bisa membuat ibu hamil mengalami dehidrasi atau kekurangan energi. Menurut dr. Hanifa, peluang ibu hamil untuk melaksanakan puasa sangat bergantung pada kondisi ada atau tidak gangguan medis yang dialami.
“Hal ini sangat tergantung pada kondisi fisik secara umum sebelum puasa, usia kehamilan, panjang waktu puasa, dan kondisi iklim saat itu,” ujar dokter yang praktik di RS Mitra Keluarga Waru itu.
Apabila hasil pemeriksaan medis dan kehamilan kurang baik, biasanya dokter akan menyarankan ibu hamil agar tidak berpuasa. Namun, jika memaksakan diri berpuasa, ada beberapa risiko yang mungkin dialami. Mulai dari adanya hambatan pertumbuhan janin hingga kegawatdaruratan pada ibu dan janin. Kondisi ini terkait dengan dehidrasi berat atau hipoglikemia yang akan memperberat penyakit yang telah diderita sebelumnya.
Ibu hamil perlu mengantisipasi agar berat badan selama puasa tidak mengalami peningkatan yang signifikan atau justru turun. Waspadai juga gejala awal dehidrasi yang dapat menyebabkan komplikasi, seperti infeksi salurah kemih, penurunan jumlah cairan ketuban, hingga kondisi syok yang membutuhkan penanganan gawat darurat.
Jadi, apabila Anda khawatir dengan tumbuh kembang janin dan kesehatan diri sendiri, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan ya, Moms.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews