Penyebaran virus corona dari Wuhan, China semakin merajalela. Pasien yang positif terkena virus corona memiliki gejala mirip Pneumonia. Akan tetapi, bagi ibu hamil yang terkonfirmasi positif virus tersebut gejalanya dapat berbeda.
Sampai saat ini, para ahli masih virus corona yang telah menginfeksi ribuan manusia, termasuk pengaruhnya terhadap wanita hamil.
Virus Corona Berakibat Fatal Terhadap Ibu Hamil
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, ada tujuh tipe virus corona yang dapat menginfeksi manusia.
Sebagian di antaranya menyebabkan pilek ringan, dan sebagiannya lagi dapat menyebabkan MERS, SARS, dan pneumonia misterius dari Wuhan.
Menurut data CDC, virus corona yang menyebabkan MERS dan SARS bisa berakibat fatal bagi ibu hamil.
Pasalnya, ibu hamil masuk ke dalam golongan orang yang mengalami penurunan sistem imun. Tak heran, jika ibu hamil sangat rawan terhadap infeksi virus.
Berdasarkan studi tahun 2014, virus corona pada ibu hamil dapat berakibat fatal seperti kematian janin. Studi yang lain pada 2004 tentang penyakit SARS juga menyebabkan keguguran.
Untuk mencegah infeksi virus, ibu hamil disarankan untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih, mengurangi paparan udara yang buruk, termasuk polusi udara dengan menggunakan masker saat berpergian.