Djawanews.com – Penelitian menemukan bahwa lemak perut bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kanker, serta masalah hati dan ginjal, menurut penelitian. Selain genetik, kebiasaan makan juga dapat memengaruhi penyimpanan lemak di area tubuh.
Jenis makanan yang Anda pilih, porsi, dan waktu semuanya dapat berperan membentuk lemak tubuh. Tapi, secara khusus ada makanan tertentu yang lebih cepat sebabkan lemak perut menumpuk di tubuh. Apa saja makanan tersebut? Berikut daftarnya dirangkum dari laman Eat This.
Ragam jenis kue
kue yang kerap ditemui di pasaran seringkali dikemas dengan gula berlebih dan memiliki jumlah kalori tinggi. Muffin, croissant, dan roti cepat saji pun merupakan sumber lemak trans, nutrisi inflamasi lain yang bisa sebabkan lemak perut. Menurut penelitian, lemak trans terbukti meningkatkan peradangan dan penyakit kardiovaskular (CVD).
Jika Anda ingin menyantap kue, cobalah membuatnya sendiri dengan minyak kualitas baik, seperti minyak zaitun dan batasi makanan siap saji yang tersedia di pasaran.
Roti putih
Roti putih tidak dikenal sebagai makanan padat nutrisi. Kandungan serat pada roti putih sangat sedikit. Serat berfungsi meningkatkan rasa kenyang dan menstabilkan rasa lapar, yang dapat menghasilkan pilihan makanan yang lebih baik dan asupan energi yang tepat.
Selain itu, asupan serat dikaitkan dengan pengurangan lemak perut. Karbohidrat olahan, termasuk roti putih, sereal, keripik, dan camilan umum lainnya memiliki kandungan rendah serat.
Sereal
Makanan populer ini dapat sebabkan lemak menumpuk di perut. Dalam satu kotak sereal mengandung banyak gula. Gula tidak hanya sebabkan peradangan dan lemak perut, tetapi juga dapat mengganggu mikrobioma di usus.
Penelitian menunjukkan bahwa ketidakseimbangan bakteri dalam usus mampu meningkatkan risiko obesitas, CVD, gangguan usus, dan juga meningkatkan berat badan. Ketidakseimbangan mikrobiota dapat menyebabkan lemak visceral lebih tinggi. Ada banyak sereal rendah gula yang tersedia, jadi pilihlah sereal dengan kandungan gula kurang dari lima gram per porsi.
Soda
soda mengandung sekitar 40 gram gula tambahan. Ini merupakan jumlah yang melebihi rekomendasi harian dari American Heart Association. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan peradangan tubuh dan menyebabkan resistensi insulin, pun peradangan kronis.
Soda tidak mengandung kalori serta berpotensi menyebabkan penambahan berat badan dan dapat sebabkan penumpukan lemak di hati. Selain soda, minuman manis lainnya seperti jus, minuman berenergi, kopi, dan teh manis juga bisa menjadi penyebab lemak di perut.
Popcorn
Popcorn yang dimicrowave adalah salah satu makanan yang dapat menyebabkan lemak perut. Meski mengandung serat, sayangnya popcorn sering kali disertai juga dengan natrium dan lemak trans. Lemak trans dapat sebabkan peradangan dan lemak perut, pun asupan natrium yang berlebihan juga bisa sebabkan peningkatan lemak tubuh.
Keripik
Makanan penyebab lemak di perut terakhir adalah keripik. Camilan asin dan renyah ini bisa sebabkan peradangan dan lemak perut karena kandungan natriumnya. Garam dapat menyebabkan peradangan dan adipositas, dan lemak trans yang sering ditemukan dalam keripik dapat melakukan hal yang sama.
Jika Anda sulit menghindari cemilan ini, pilihlah jenis keripik lebih rendah asin dan diolah dengan minyak non-hidrogenasi. Tambahan, jika Anda melihat "minyak terhidrogenasi" atau "minyak terhidrogenasi sebagian" dalam daftar bahannya, maka keripik tersebut tentu mengandung lemak trans.