Djawanews.com – Kamu sering mangalami gejala di area sekitar vagina? Jika iya, kalian sebaiknya waspada terhadap kondisi tersebut. Infeksi jamur pada vagina sebenarnya merupakan iritasi yang ditandai dengan rasa gatal dan keluarnya cairan pada vagina dan vulva.
Kondisi infeksi jamur pada vagina sering disebut kandidias vagina. Faktanya, infeksi jamur vagina mempengaruhi tiga dari empat peremouan di beberapa fase dalam hidup mereka. Lantas, apa penyebabnya? Penyebab infeksi jamur pada vagina adalah jamur Candida albicans. Vagina secara alami mengandung jamur dan bakteri tertentu yang bertindak untuk mencegah pertumbuhan berlebih dari ragi.
Gejala Infeksi Jamur pada Vagina
Ada beberapa gejala dari infeksi jamur pada vagina. Mengutip Mayo Clinic, penderita bisa merasakan beberapa gejala infeksi jamur vagina yang khas, seperti gatal dan iritasi pada vagina serta vagina terasa sakit atau panas saat kencing atau berhubungan seksual.
Gejala lainnya, yaitu bagian luar vagina atau vulva kemerahan dan bengkak serta muncul keputihan dengan cairan berwarna putih, kental, dan tidak berbau.
Infeksi jamur vagina tidak termasuk penyakit menular seksual. Namun, ada risiko peningkatan infeksi jamur vagina pada saat aktivitas seksual pertama kali. Ada juga beberapa bukti bahwa infeksi mungkin terkait dengan seks oral genital. Obat-obatan dapat secara efektif mengobati infeksi jamur vagina.
Jika kamu mengalami infeksi jamur pada vagina berulang, selama empat atau lebih dalam kurun satu tahun, kamu perlu segera berkonsultasi dengan dokter.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews