Djawanews.com – Kanker payudara masih menjadi salah satu penyakit mematikan yang menjadi ancaman serius bagi perempuan. WHO memperkirakan hingga akhir 2020 terdapat 7,8 juta perempuan didiagnosis menederita kanker payudara. Ini menunjukkan bahwa kanker payudara merupakan kanker palingbanyak diderita di dunia.
Lalu apa saja faktor risiko kanker payudara yang mungkin jarang diketahui?
Faktor Risiko Kanker Payudara
- Jenis Kelamin
Kanker payudara bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun perempuan. Namun, perempuan memiliki risiko lebih tinggi terserang kanker payudara dibandingkan pria.
- Usia yang Semakin Bertambah
Selain jenis kelamin, usia juga menjadi salah satu faktor risiko kanker payudara. Seseorang akan lebih berisiko terkena kanker payudara seiring bertambahnya usia.
- Menstruasi Usia Muda dan Menopause Lambat
Perempuan yang mengalami siklus menstruasi lebih awal (di bawah 12 tahun) atau mengalami masa menopause lebih lambat (di atas 55 tahun) lebih berisiko terkena kanker payudara di kemudian hari.
- Tidak Pernah Melahirkan
Perempuan yang tidak pernah melahirkan berisiko terkena kanker payudara. Bahkan, perempuan yang tidak pernah komplet menjalani masa kehamilan juga memiliki risiko yang sama.
- Pemakaian Alat Kontrasepsi Hormonal
penggunaan alat kontrasepsi hormonal (seperti pil atau suntik) juga meningkatkan kadar hormon estrogen, yang bisa meningkatkan risiko penyebab kanker payudara. sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh The New England Journal of Medicine. Menurut penelitian itu, penggunaan alat kontrasepsi hormonal, baik pil KB maupun KB spiral atau intrauterine device (IUD), bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Itu tadi beberapa faktor risiko kanker payudara yang masih menjadi ancaman serius bagi kaum perempuan di dunia.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.