Djawanews - Kanker Ovarium menjadi kanker yang menempati urutan ke-7 dalam jumlah angka kematian. Kanker Ovarium merupakan salah satu kanker pada wanita yang harus diwaspadai.
Faktor risiko kanker ovarium
Ada beberapa hal yang menjadi faktor risiko kanker ovarium. Berikut di antaranya.
1. Wanita usia lanjut
Kanker ovarium umumnya terjadi setelah masa menopause dan meningkat risikonya pada usia di atas 65 tahun.
Toto mengatakan, perempuan yang berusia di atas 50 tahun berisiko terkena kanker ovarium. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan perempuan yang lebih muda juga bisa menderita kanker ini.
"Maka itu sebelum terlambat, semakin dini, semakin mudah untuk mendeteksi kanker ovarium karena belum terjadi perlengketan sehingga angka [harapan] hidupnya lebih besar daripada datangnya terlambat," ucap dia.
2. Kehamilan pertama di atas 35 tahun atau tidak pernah hamil
Wanita dengan kehamilan pertama di atas usia 35 tahun atau tidak pernah hamil memiliki risiko yang lebih tinggi. Sebaliknya, kehamilan dapat menurunkan risiko kanker ovarium.
"Setiap bulan indung telur mengeluarkan telur yang bernama ovulasi. Kadang-kadang menimbulkan rasa sakit. Kemudian ovarium yang dindingnya pecah berdarah, dia akan mengalami relisi menyembuh," jelas Toto.
Saat hamil, proses ovulasi seperti yang dijelaskan di atas tidak akan terjadi. Momen ini menjadi waktu bagi ovarium untuk beristirahat.
"Saat nifas, istirahat lagi, tidak terjadi ovulasi. Maka tidak terjadi perlukaan selama 2 tahun, itu bisa menyelamatkan [dari kanker]," lanjutnya.
3. Asupan kolesterol tinggi
Risiko kanker ovarium berkaitan dengan tingginya asupan kolesterol. Sebaiknya konsumsi sayur, vitamin, dan beta karoten untuk menurunkan risiko.
Obesitas dan merokok juga meningkatkan risiko kanker ovarium.
"Senyawa kimia beredar di dalam darah dan bikin kanker di mana-mana, di antara lain di ovarium atau di payudara. Makanya perlu lebih hati-hati dalam makan," lanjut Toto.
4. Riwayat kista endometriosis
Kanker ovarium bisa disebabkan oleh endometriorsis yang terdeteksi pada wanita dengan usia lebih muda dan stadium awal.
5. Riwayat keluarga
Risiko terjadinya kanker ovarium akan meningkat pada wanita dengan riwayat keluarga kanker ovarium dan kanker payudara, khususnya pada ibu atau saudara perempuan.
Demikian beberapa faktor risiko kanker ovarium yang perlu diketahui.