Bulan Ramadhan turut mengubah jam tidur banyak orang. Maka tak heran jika rasa kantuk masih terasa saat harus bangun untuk sahur.
Karena masih ngantuk, banyak orang yang memutuskan untuk langsung tidur setelah sahur. Padahal keputusan ini tentunya bisa berdampak tidak baik untuk kesehatan. Bahkan berbahaya.
Lalu, apa saja bahaya langsung tidur setelah sahur? Beberapa di antaranya adalah GERD hingga naik berat badan.
5 Bahay Langsung Tidur Setelah Sahur
- GERD
Berbaring atau tidur setelah sahur bisa menyebabkan isi perut naik ke kerongkongan. Hal ini akan menyebabkan gejala Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) yang membuat perut tidak nyaman.
- Mulas
Tidur setelah sahur juga bisa sebabkan rasa mulas serta sensasi tak nyaman di dada dan rasa pahit di mulut. Rebahan setelah sahur juga bisa sebabkan mulas apalagi kalau baru makan makanan pedas atau asam.
- Sakit tenggorokan
Seseorang juga bisa alami sakit tenggorokan jika langsung rebahan atau tidur setelah sahur. Ini disebabkan oleh naiknya asam lambung yang mengalir lewat kerongkongan. Akan muncul sensasi panas dan bisa berlanjut jadi peradangan.
- Tak bisa tidur nyenyak
Tidur setelah sahur juga bisa bikin kita tidak bisa tidur nyenyak. Sebabnya adalah beberapa masalah tadi seperti GERD atau mulas.
- Berat badan bisa naik
Tidur setelah sahur juga bisa bikin berat badan naik, lho. Ini terjadi karena kalori yang masuk ke tubuh lebih banyak daripada yang dibakar. Apalagi aktivitas fisik seseorang cenderung berkurang selama berpuasa. Tubuh kita akan menimbun lemak lebih banyak.
Oleh karena itu, para ahli gizi menyarankan agar kita menunggu sekitar tiga jam dari makan terakhir sebelum tidur. Setidaknya sistem pencernaan kita telah mencerna makanan dengan baik.