Djawanews.com – Sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua WNI positif Corona COVID-19 di Depok, Jawa Barat, harga masker kian melambung di pasaran. Dampaknya, selain semakin sulit dicari, masker di apotek maupun di toko online dijual dengan harga yang tidak masuk akal.
Sementara itu, masyarakat Indonesia yang ketiban panik dan menelan mentah-mentah dampak virus Corona di berbagai media seolah tengah menghadapi kiamat esok hari. Tak sedikit yang rela membeli masker dengan harga selangit, bahkan jutaan demi menyelamatkan diri dari wabah virus Corona.
Kisah gadis Yogyakarta tertipu beli masker rusak dengan harga selangit
Hal yang sama juga dialami seorang warganet asal Yogyakarta, Anelies Syarief. Melalui cuitan di Twitter, Anelis membagikan pengalamannya, ia rela membeli satu kotak masker 3-ply berisi 50 lembar dengan harga Rp 330 ribu. Nahas, karena terlalu panik, Anies membeli masker tanpa memeriksa kondisi masker tersebut terlebih dahulu.
Bak jatuh tertimpa tangga, sudah ketiban panik ditipu pula, Anies mendapati masker harga Rp 330 ribu tersebut dalam kondisi rusak. Beberapa masker tersebut memiliki noda hitam, dan beberapa di antaranya rusak di bagian dalam.
“Astaghfirullah niat beli masker harga 330rb, gataunya kena tipu, dapet distribusi masker bekas. Hati hati guys, ini bahkan gak jelas diproduksinya dimana, cuma tulisan jakarta,” tulis @Anelies_Syarief, pada Rabu (4/3/2020).
Beruntung, saat Anelies mengadukan buruknya keadaan masker yang ia peroleh dari salah satu apotek di Yogyakarta tersebut, pihak apotek terkait berkenan mengembalikan uang Anelies.
“Mereka kasih penjelasan kalau dari pihaknya gak ada yang tahu, karena sistem di apotek mereka itu kan pengadaan barang dari karyawan jadi karyawan nya nyari distributor masing-masing. Nah seprtinya dia ketipu sama distributor ini atau, justru ada distributor lain di ujung sana yg nipu semuanya,” sambung Anelies.
Tetap waspada ya.