Djawanews.com – Diva pop dunia Celine Dion divonis mengalami kondisi neurologis yang langka. Kondisi yang dialaminya ini disebut Stiff Person Syndrome.
Stiff person syndrome adalah kelainan saraf yang jarang dialami dan ditandai dengan kekakuan otot progresif. Kekakuan dan kejang otot ini terjadi berulang kali. Pemicunya ada berbagai peristiwa berbeda, termasuk kebisingan yang mengagetkan atau mendapatkan sentuhan fisik ringan.
Dalam banyak kasus, tanda neurologis selain kejang dan kekakuan otot tidak terjadi. Tetapi ini tergantug tingkat keparahan yang bervariasi pada setiap orang. Gangguan saraf langka ini, berpotensi berkembang menyebabkan kesulitan berjalan dan berdampak signifikan pada kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Kondisi kesehatan yang dialami Celine Dion ini, menurut Scott D. Newsome, DO., FAAN., profesor neurologi dan Director of Stiff Person Syndrome di Johns Hopkins School of Medicine, penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Para pakar yakin bahwa kejang otot ini disebabkan gangguan autoimun dan terkadang terjadi bersamaan dengan gangguan lain yang dialami.
Fakta lainnya mengenai Stiif Person Syndrome melansir laman National Organization for Rare Disorders, Jumat, 9 Desember, sering dialami oleh perempuan. Sindrom ini diteliti dan dianggap sebagai spektrum penyakit yang mengalami kekakuan pada satu area tubuh hingga meluas cepat karena batang otak dan sumsum tulang belakang ikut terganggu.
Gejala gangguan saraf langka ini, adalah kekauan otot yang bersifat progresif dan fluktuatif. Perkembangan gejalanya bervariasi, pada satu kasus mungkin dialami selama beberapa bulan, tetapi ada pula yang mengalaminya menahun. Kalau mengalami gejala, pengobatan diperlukan untuk menstabilkan. Seseorang yang terkena penyakit ini, harus mendapatkan perawatan dokter dan tim medis.
Awalnya, seseorang yang terkena akan merasa tidak nyaman, kaku, atau nyeri, terutama pada bagian punggung bawah atau kaki. Kekakuan ini dirasa datang dan pergi kemudian berkembang secara bertahap pada satu bagian tubuh saja. Seperti bahu, leher, dan pinggul yang juga terpengaruh.
Rasa nyeri juga dialami pada satu sisi saja. Ketika kekakuan meningkat, perubahan postur lebih bungkuk mungkin dialami. Bungkuk disebabkan tulang belakang bagian atas melengkung ke luar atau tulang punggung melengkung pada bagian bawah. Pada beberapa orang, gejala kekakuan dapat dirasakan pada lengan atau wajah. Gejala ini muncul ketika mengalami peristiwa pemicu, atau disebut rangsangan. Kejang, juga dapat dipicu suara yang mengagetkan, kontak fisik ringan, lingkungan yang dingin, stres, dan situasi yang menyebabkan respons emosional.
Itulah penjelasan mengenai gangguan saraf langka, atau secara medis disebut Stiff Person Syndrome yang dialami Celine Dion.