Djawanews.com – Meningkatnya penularan virus Covid-19 varian Omicron, banyak menimbulkan kekhawatiran, tak terkecuali para ibu hamil yang masuk ke dalam kategori kelompok rentan. Kekhawatiran Omicron pada ibu hamil juga muncul terkait kesehatan bayi di dalam kandungan.
Tips Mencegah Omicron pada Ibu Hamil
- Hindari Keluar Rumah Bila Tidak Mendesak
Meski disebut-sebut memicu gejala yang lebih ringan, studi baru yang dilakukan oleh para peneliti dari Prancis, yang diterbitkan medRxiv, mengungkapkan, virus corona varian Omicron ini 105 persen lebih menular ketimbang Delta. Juru Bicara Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi, pun menyampaikan bahwa saat ini varian omicron sudah mulai mendominasi varian corona yang bersikulasi di masyarakat dengan persentase mencapai 98 persen.
Ibu hamil yang termasuk golongan berisiko sebaiknya menahan diri untuk keluar rumah bila tidak mendesak. Bila terpaksa harus keluar rumah pun, sebisa mungkin minimalisasi sentuhan dengan benda-benda sekitar dan hindari tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan ya, Moms
- Hindari Stres dan Istirahat Cukup
Di rumah saja membuat bisa membuat kita jenuh karena aktivitas yang serba terbatas. Namun, pastikan rasa jenuh tersebut tidak berlarut-larut dengan mengalihkannya ke aktivitas positif di rumah, seperti me time, menonton film favorit, atau menyiapkan perlengkapan untuk calon buat hati.
Sebab stres berkepanjangan ternyata dapat memicu turunnya daya tahan tubuh. Ya Moms, dilansir Medical News Today, profesor Pennsylvania State University, Jennifer Graham-Engeland, dalam jurnalnya “Brain, Behavior, and Immunity”, menemukan bahwa suasana hati yang negatif memengaruhi fungsi respons imun dan membuat risiko inflamasi meningkat. Dengan mengambil sampel darah responden, ditemukan bahwa mereka yang memiliki suasana hati negatif memiliki sel inflamasi yang tinggi di dalam darahnya.
- Jangan Ragu Konsultasi ke Dokter
Salah satu cara memastikan kesehatan dan pertumbuhan janin optimal hingga momen persalinan datang adalah dengan rutin konsultasi ke dokter kandungan. Jadi, jangan ragu berkonsultasi saat ibu merasakan gejala tidak normal saat hamil, atau saat memutuskan melakukan vaksin booster.
Seperti dijelaskan sebelumnya, Kemenkes telah memperbolehkan ibu hamil mengikuti vaksin booster dengan beberapa persyaratan, salah satunya skrining kesehatan selama kehamilan. Inilah sebabnya konsultasi sangat diperlukan demi memastikan ibu dan janin tetap sehat sebelum dan sesudah vaksinasi.
- Olahraga Ringan di Rumah
Memasuki trimester kedua, ibu hamil umumnya sudah diperbolehkan untuk leluasa berolahraga. Bahkan, memastikan kebugaran tubuh saat hamil dengan olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan bayi di dalam kandungan.
Jadi, bila sudah mendapat lampu hijau dari dokter untuk berolahraga, Anda bisa melakukan olahraga ringan, Moms. Di masa pandemi ini, sebaiknya tahan diri dulu untuk berolahraga di luar rumah.
Namun Anda bisa mencari alternatif olahraga ringan lainnya yang cocok dilakukan di rumah, misalnya yoga atau pilates, jalan santai mengelilingi rumah, atau melakukan senam hamil yang berguna untuk memperlancar proses persalinan.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews