Djawanews.com - Temuan cacing pita sepanjang belasan meter kejutkan tim dokter di Thailand. Cacing pita belasan meter itu ditemukan di dalam tubuh seorang pria lansia yang diduga punya hobi makan daging mentah.
Awalnya, pria berusia 67 tahun itu mengeluh sakit perut tak tertahankan. Perutnya kembung ekstrem dan tak kunjung membaik.
Akhirnya, pria itu memeriksakan kondisinya ke rumah sakit di Provinsi Nong Khai, Thailand.
Pria ini tak merasa ada yang salah dengan sampel tinja yang dikirimnya ke laboratorium Pusat Penelitian Penyakit Parasitik. Namun tes laboratorium menemukan 28 sampel telur cacing. Maka pria itu diberi obat cacing untuk menanggulanginya.
Tepat pada pagi hari, cacing parasit mulai keluar dari duburnya. Parasit yang dikenal dengan nama ilmiah Taenia saginata ini disebut juga cacing pita daging sapi.
Kepala Pusat Penelitian Penyakit Parasit di Nakhon Ratchasima tempat sampel tinja pria itu diuji, Schawanya Rattanapitoon, mengatakan cacing pita ini biasanya masuk ke dalam tubuh manusia saat mereka makan daging mentah yang mengandung telur cacing pita.
Schwanya mengatakan cacing pita sepanjang 18 meter itu adalah rekor terpanjang yang tercatat di Thailand dalam 50 tahun terakhir.
"Parasit ini dapat hidup pada manusia selama lebih dari 30 tahun. Namun, saat ini, mereka tidak bisa bertahan lama karena obat yang lebih baik sudah tersedia. Tapi cacing pita pria ini sangat panjang," ungkapnya.
Saat ini pasien diberi obat dan diperingatkan untuk mengubah kebiasaan makannya.
Orang yang terinfeksi cacing pita kemungkinan tidak mengetahui kondisinya karena gejalanya biasanya ringan bahkan tak ada sama sekali. Namun infeksi ini bisa menyebabkan kejang sehingga butuh pertolongan medis.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.