Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kesehatan
Bunda Wajib Tahu 5 Cara Menjaga Kesehatan Perut dan Pencernaan Anak
Ilustrasi cara menjaga kesehatan pencernaan anak (Freepik/Prostooleh)

Bunda Wajib Tahu 5 Cara Menjaga Kesehatan Perut dan Pencernaan Anak

MS Hadi
MS Hadi 28 Januari 2023 at 01:04pm

Djawanews.com – Bakteri dalam saluran pencernaan atau mikrobioma berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Sistem kerja ini juga menentukan respons alergi dan ketahanan melawan virus. Selain itu, mikrobioma juga terlibat langsung dalam mengatur metabolisme, penambahan berat badan, serta berkemungkinan terhubung ke otak dalam kaitannya dengan suasana hati.

Di dalam saluran pencernaan setiap orang terdapat bakteri seberat 3-5 pon, terang Erica Sonnenburg Ph.D., dari peneliti saintifik di Department of Microbiology and Immunology, Stanford University School of Medicine. Dilansir Parents, berikut cara menjaga kesehatan perut dan pencernaan anak.

  1. Beri makanan dengan kandungan bakteri baik

Tak semua bakteri itu jahat. Mikrobioma usus atau yang disebut bakteri baik dapat tumbuh subur dengan serat makanan dan karbohidrat kompleks. Penelitian menunjukkan bahwa mikroba usus yang kelaparan memakan lendir yang melapisi dan melindungi dinding bagian dalam usus.Jika bakteri terlalu dekat dengan dinding ini, mereka dapat membunyikan alarm di dalam sistem kekebalan tubuh, mengakibatkan keadaan peradangan yang membara yang pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan autoimun seperti penyakit radang usus, alergi, dan asma.

Untuk mencegah penyakit efek dari pencernaan tidak sehat, orang tua bisa memberi anak makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan polong-polongan. Ini berguna untuk memastikan mikrobioma dalam pencernaan anak berkembang karena memiliki banyak nutrisi.

Baca Juga:
  • Bill Gates Berikan Hibah Rp 2,5 Triliun ke Indonesia, Sebagian Besar untuk Kesehatan
  • Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda
  • Kembali Segar dan Higienis, Ini Cara Efektif Mengilangkan Bau Amis di Kulkas

  1. Minum yoghurt, kefir, atau miso

Di dalam yoghurt mengandung bakteri baik yang dapat mengurangi frekuensi penyakit pada anak-anak terutama infeksi saluran cerna. Selain itu, kefir dari susu yang difermentasi juga bisa diminum. Ditambah lagi miso atau sauerkraut yang tidak dipasteurisasi juga bisa dikonsumsi tetapi perlu dipantau efeknya.

Untuk kualitas baik dan sehat, hindari tambahan gula yang enggak baik untuk kesehatan anak. Lebih baik memilih yoghurt plain, tetapi bisa ditambahkan dengan satu sendok teh sirup maple.

  1. Pastikan makanan dan minuman steril

Sebagai orang tua, tentu ingin melindungi anak-anak dari bakteri penyebab penyakit seperti strep dan E. Coli. Caranya, dengan mensterilkan semua yang disentuh anak-anak untuk mengurangi kontak mereka dengan bakteri penyebab penyakit.

  1. Hindari antibiotik yang tidak perlu

Antibiotik merupakan obat yang bisa menyelamatkan nyawa, tetapi bukan berarti setiap kondisi khusus pada kesehatan membutuhkannya. Antibiotik dapat membunuh bakteri tanpa pandang bulu, bahkan mematikan bakteri baik yang menyehatkan.

Penelitian tahun 2020 dilansir Mayo Clinic menghubungkan penggunaan antibiotik pada anak di bawah 2 tahun dengan peningkatan risiko asma, penyakit celiac, dan kelebihan berat badan. Efek ini kemungkinan besar dihasilkan dari perubahan progresif fungsi mikrobioma oleh antibiotik. Itu berarti penting bagi orang tua dan dokter anak untuk menyediakan antibiotik hanya untuk penyakit yang memerlukannya.

  1. Ajak bermain di taman atau bermain bersama hewan peliharaan

Kedua aktivitas ini, merupakan cara mudah bagi anak Anda untuk menemukan bakteri baik sekaligus menghindari bakteri yang dapat membuatnya sakit. Sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA menyarankan bahwa bayi yang tumbuh besar dengan anjing cenderung tidak terkena asma sebelum mereka mencapai usia 6 tahun. Berkebun membuat anak-anak terpapar bakteri dari tanah dan hewan yang menurut Sonnenberg membuat anak-anak jarang sakit. Jika pun sakit, penyakit mereka tidak akan bertahan lama.

Setelah mengetahui cara menjaga kesehatan pencernaan anak di atas, Anda bisa mempraktikkan salah satunya. Kemudian menjadikan cara di atas sebagai kebiasaan, dapat membantu jaga kesehatan anak secara keseluruhan.

Bagikan:
#kesehatan#djawanews#mikrobioma#saluran pencernaan#Parenting#anak#kekebalan tubuh

Berita Terkait

    Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda
    Kesehatan

    Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda

    Djawanews.com – Merawat kulit tidak hanya dilakukan dari luar melalui produk skincare, tetapi juga dari dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan bernutrisi. Beberapa jenis makanan tertentu dapat membantu ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Ragam Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Kaya Antioksidan
    Kesehatan

    Ragam Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Kaya Antioksidan

    MS Hadi 07 Apr 2025 12:08
  • Tempe Mentah, Sumber Nutrisi Alami yang Kaya Manfaat
    Kesehatan

    Tempe Mentah, Sumber Nutrisi Alami yang Kaya Manfaat

    MS Hadi 06 Apr 2025 12:07
  • Awas! Minum Air Terlalu Banyak dalam Waktu Singkat Bisa Berbahaya untuk Kesehatan
    Kesehatan

    Awas! Minum Air Terlalu Banyak dalam Waktu Singkat Bisa Berbahaya untuk Kesehatan

    Djawanews.com – Minum air adalah kebutuhan penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat. Namun, tahukah Anda bahwa minum air secara berlebihan dalam waktu singkat justru bisa ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Buah-Buahan Penambah Energi yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa
    Kesehatan

    Buah-Buahan Penambah Energi yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa

    MS Hadi 23 Mar 2025 08:05
  • Hindari Minum Air Soda Saat Buka Puasa, Ini Dampaknya bagi Kesehatan
    Kesehatan

    Hindari Minum Air Soda Saat Buka Puasa, Ini Dampaknya bagi Kesehatan

    MS Hadi 22 Mar 2025 08:15

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up