Djawanews.com – Selama masa kehamilan, ibu tentunya seringkali mengalami gangguan. Salah satu yang sering dirasakan oleh ibu hamil adalah gangguan makan. Gangguan tersebut bsia saja mengganggu aktivitas sehari-hari ibu.
Gangguan makan adalah gangguan mental yang ditandai dengan tidak normalnya perilaku makan yang disertai dengan perubahan emosi. Gangguan bisa memperburuk pola makan ibu hamil.
Jenis Gangguan Makan dan Cara Mengatasinya
Ada beberapa jenis gangguan makan yang perlu kita ketahui. Pertama, anoreksia atau kondisi seseorang yang makan lebih sedikit karena penderitanya terobsesi untuk kurus, meskipun berat badan penderita sudah di bawah rata-rata. Kemudian bulimia, yakni kecenderungan orang untuk makan dalam porsi banyak dan frekuensi sering, lalu makanan dimuntahkan secara paksa. Dan terakhir binge eating disorder atau ketidakmampuan kontrol diri untuk makan dalam porsi banyak dan frekuensi sering, namun tidak disertai memuntahkan makanan.
Ternyata, gangguan makan saat hamil bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya berkaitan dengan berat badan. Ya Moms, kenaikan berat badan selama hamil menjadi hal yang ditakutkan oleh ibu hamil yang memiliki gangguan makan. Padahal, berat badan naik saat hamil adalah sesuatu yang normal dan seharusnya terjadi.
Gangguan makan bisa terjadi berbeda-beda pada ibu hamil yang mengalaminya. Ini tanda-tanda gangguan makan yang patut dicurigai dialami oleh ibu hamil:
- Ketakutan berlebihan untuk menambah berat badan
- Cemas dan menghindari makanan
- Merasa diri selalu gemuk
- Olahraga berlebihan
- Porsi makan yang sangat banyak
- Kadar elektrolit yang tidak normal
Dilansir dari Very Well Mind, sebenarnya sampai saat ini belum ada pengobatan khusus untuk gangguan makan pada ibu hamil. Perawatan gangguan makan bisa dibantu oleh ahli gizi dan dokter kandungan, sekaligus diinformasikan tentang kebutuhan nutrisi yang diperlukan dan berapa banyak kenaikan berat badan ideal.
Begini cara mengatasi gangguan makan selama masa kehamilan:
- Jangan Pendam Pikiran
Dokter Naturopati yang berbasis di Toronto, Alexandra Sisam, meminta ibu hamil jangan menyembunyikan pikiran dan perasaannya terkait gangguan makan yang dialaminya. Ia menyarankan ibu hamil terus berjuang melawan pikiran-pikiran negatif dan mengelola emosinya.
"Jangan menyimpannya di dalam hati karena malu atau takut dengan apa yang dipikirkan orang lain. Karena hal itu dapat menciptakan situasi mengisolasi diri dan sentimen yang salah denganmu. Padahal tidak ada," kata Sisam.
- Ubah Perspektif
Sisam meminta ibu yang mengalami gangguan makan untuk merangkai ulang pikiran untuk meringankan stres. Anda dapat mengingatkan diri sendiri bahwa perubahan selama kehamilan adalah sesuatu yang luar biasa. Anda juga bisa meyakinkan diri sendiri bahwa makanan yang dikonsumsi akan memberikan nutrisi untuk bayi.
"Ingatkan diri Anda bahwa perubahan ini tidak akan selalu terasa dan/atau seperti ini," ucap dia.
- Konsultasi dengan Dokter
Jika ingin meminimalisir risiko gangguan dengan tidak perlu mengetahui kenaikan berat badan, mintalah dokter untuk tidak memberitahukannya kepada Anda. Ya moms, cara ini ternyata bisa membuat diri lebih nyaman tanpa terbebani dengan berapa kenaikan berat badan yang dialami.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews