Djawanews.com – Anggota tim kesehatan Apotek Online Lifepack.id, dr. Amanda Ismoetia mengungkapkan penderita penyakit jantung harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menjalani ibadah puasa.
Hal ini disebabkan, pasien dengan penyakit berisiko tinggi ini harus meminum obat untuk menjaga kondisi tubuhnya jika sewaktu-waktu kambuh.
"Untuk itu, minum obat secara rutin yang telah menjadi bagian wajib dilakukan setiap penderita jantung diharapkan membantu menurunkan risiko kambuh gejala seperti, sesak nafas, serta nyeri di bagian dada. Sebagai penyakit paling ditakuti nomor satu di Indonesia dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi untuk menjaga kondisi tubuh," jelas dr. Amanda dikutip dari harian Jogja.
“Dengan tingginya angka penderita penyakit jantung yang juga didominasi oleh lansia (lanjut usia), dalam hal berpuasa diperlukan aturan-aturan yang harus dipatuhi," tuturnya.
Ia pun menyarankan tips berpuasa bagi penderita penyakit jantung.
“Tetap rutin untuk melakukan kontrol secara berkala gejala penyakit jantung yang mungkin datang pada saat tubuh sedang menjalankan puasa, dan pastikan untuk tetap melakukan konsultasi dengan dokter secara berkala,” jelas dr. Amanda.
"Selain itu yang paling terpenting adalah atur waktu minum obat, karena penderita penyakit kronis tidak boleh berhenti mengonsumsi obat. Jangan dibiarkan rasa sakit menjadi hal yang biasa atau menahan karena sedang berpuasa,” ujar dr. Amanda
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.