Djawanews.com - Pesepakbola Cristiano Ronaldo ramai diperbincangkan karena menolak suguhan minuman sponsor Euro 2020. Minuman itu adalah Coca Cola.
Ronaldo pun tak ragu menggeser dua botol Coca Cola dalam konferensi pers Euro 2020. Padahal, brand itu menjadi sponsor gelaran pertandingan sepakbola antarnegara Eropa tersebut.
Ia menggesernya persis di hadapan kamera. Hingga hanya ada sebotol air mineral di hadapannya. Tapi, kenapa ya?
Ternyata, Cristiano Ronaldo memang gamblang menyatakan bahwa minum air putih jauh lebih menyehatkan. Jelas lebih baik daripada minuman manis seperti cola.
Diketahui, sebotol Coca Cola mengandung 10 sendok teh gula tambahan. Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, konsumsi gula tidak boleh lebih dari 6 sendok teh dalam 1 hari.
Kadar Gula Darah Meningkat
Selain itu, menurut Niraj Naik, seorang apoteker di Inggris, kadar gula darah meningkat secara drastis dalam 20 menit setelah minum Coca Cola. Hal ini menyebabkan lonjakan insulin. Secara alami, hati akan mengubah jumlah tinggi gula yang beredar di tubuh menjadi lemak.
Sementara satu jam setelah minum sebotol, 'sugar rush' dapat menyebabkan iritabilitas dan kantuk, yang jelas saja tak diinginkan atlet.
Ronaldo bersikeras untuk tidak mengkonsumsi minuman tidak sehat. Tindakan Ronaldo disebut-sebut menurunkan saham Coca Cola hingga 4 miliar dolar AS.
Atlet berusia 36 tahun ini memang terkenal memperlakukan tubuhnya seperti kuil untuk kondisi fisik yang luar biasa. Ia juga mengajarkan hal serupa kepada anak sulungnya, Cristiano Ronaldo Jr.
"Kadang-kadang saya keras dengan dia karena dia minum Coca-Cola dan Fanta," kata Ronaldo.
"Saya berkelahi dengannya ketika dia makan keripik dan kentang goreng dan segalanya, dia tahu saya tidak menyukainya," lanjutnya.