Djawanews.com – Keringat tidak hanya muncul ketika cuaca gerah saja, namun ketika melakukan aktivitas fisik. Yang sering menjadi pertanyaan apakah berkeringat itu jadi tanda bahwa lemak terbakar?
Keringat bisa muncul di bagian tubuh mana pun, mulai dari dahi, tangan, berbagai lipatan tubuh seperti ketiak, bahkan di bagian kepala.
Saat berolahraga, keringat bisa mengucur deras. Mungkin Anda akan mengira bahwa lemak yang mengucur ini jadi pertanda banyaknya lemak yang terbakar.
Mengutip CHRON, kenyataannya keringat tak bisa jadi tolok ukur banyaknya lemak yang terbakar. Keringat juga tak bisa jadi indikasi bahwa berat badan turun karena lemak terbakar.
Kenyataannya, keringat hanya indikasi terjadinya mekanisme pendinginan pada tubuh. Keringat pada dasarnya bisa jadi tanda bahwa suhu tubuh mengalami peningkatan. Dalam kondisi itu, otak akan mengirimkan sinyal untuk menenangkan diri melalui keringat yang keluar dari sejumlah bagian tubuh.
Ingatlah, suhu tubuh akan mengalami peningkatan saat berolahraga. Dengan demikian, tak heran rasanya jika Anda berkeringat saat berolahraga.
Menukil Healthline, berkeringat adalah cara alami tubuh untuk mengatur suhu. Hal ini dilakukan dengan melepaskan air dan garam yang menguap untuk membantu mendinginkan tubuh Anda.
Meski keringat tak jadi tanda lemak terbakar, tapi kondisi tersebut bisa membantu mengeluarkan banyak cairan. Hal ini membuat Anda kehilangan berat badan dari cairan dalam tubuh.
Tapi hal ini hanya berlaku sementara. Sebab dengan minum air atau makan, Anda akan segera mendapatkan kembali berat badan yang hilang.
Meski bukan jadi tanda lemak terbakar, keringat tetap memiliki banyak manfaat. Berikut beberapa manfaat berkeringat yang perlu Anda ketahui.
1. Membuang racun di tubuh
Keringat ternyata bisa membuang racun yang ada di tubuh. Mengutip Byrdie, sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa keringat memainkan peran penting dalam mengeluarkan logam berat seperti merkuri, timbal, kadmium, dan arsenik dari tubuh karena mudah larut dalam air.
- Meningkatkan imunitas
Kulit dianggap sebagai bagian vital dari sistem kekebalan tubuh. Kulit menjadi garis pertahanan pertama melawan segala sesuatu yang berusaha masuk ke dalam tubuh.
Kulit yang berkeringat berguna untuk menjaga tubuh dari serangan kuman dan bakteri. Sebab, keringat manusia mengandung protein pembunuh kuman alami yang disebut dermcidin. Dermcidin dapat melindungi tubuh dari kuman penyebab penyakit seperti MRSA dan tuberculosis.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.