Djawanews.com – Setelah masa kehamilan dan memiliki anak, apakah frekuensi berhubungan seksual dengan pasangan menurun? Jika ya, maka hal tersebut masih tergolong wajar, banyak pasangan suami istri yang mengalaminya.
Namun, bila merasa ada yang salah dengan frekuensi bercinta, coba bicarakan dengan suami. Siapa tahu pandangan kamu dan pasangan mengenai frekuensi berhubungan seksual yang ideal tidak sama.
Frekuensi Berhubungan Seksual Ideal Bagi Suami Istri
Seksolog, Shamyra Howard, LCSW, menyebut, frekuensi hubungan seks yang ideal bisa berbeda-beda tiap pasangan dan harus ada kesepakatan antara suami dan istri.
Sehingga sebenarnya tidak ada jumlah ideal berapa kali seharusnya pasangan suami istri berhubungan seks. Sebab apa yang dibutuhkan atau diinginkan setiap pasangan akan bervariasi berdasarkan preferensi pribadi sendiri.
"Frekuensi seksual yang ideal ditentukan oleh apa yang disetujui pasangan untuk saling memuaskan," jelasnya seperti dikutip dari Mind Body Green.
Meski demikian, menurut sebuah studi 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science, pasangan suami istri paling bahagia ketika berhubungan seks sekitar seminggu sekali.
Kebahagiaan pasangan suami istri akan menurun ketika berhubungan seks lebih jarang dari itu. Namun, juga tidak meningkat ketika berhubungan seks lebih dari itu. Hal ini juga disetujui oleh Howard.
"Sepertinya angka ajaib untuk mempertahankan kesejahteraan seksual yang positif dalam suatu hubungan adalah seminggu sekali," kata Howard.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.