Djawanews.com – Benjolan pada payudara sering diartikan sebagai gejala awal kanker payudara. Namun, tidak semua benjolan pada payudara merupakan gejala awal kanker payudara.
Lakukan Ini Jika Menemukan Benjolan pada Payudara
Jika kamu menemukan benjolan pada payudara, jangan keburu panik dan berpikir yang negatif. Untuk mengetahui dan memastikan benjolan tersebut, dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG, FFAG, menyarankan agar kita segera melakukan pemeriksaan ke dokter bedah onkologi.
Ini suatu informasi penting yang harus disampaikan ke perempuan. Di Indonesia, yang menangani hal-hal seputar payudara itu bukan dokter kandungan atau obgyn, melainkan dokter bedah onkologi. Seringnya banyak perempuan yang merasa kalau payudara ini adalah organ perempuan jadi mereka perginya ke obgyn.
Biasanya langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pemeriksaan mamografi atau ultrasonografi (USG). Mamografi dan USG ini diperlukan untuk mengetahui lebih lanjut apakah benjolan tersebut ganas atau bisa ditangani secara berkala.
Menurut Dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Onkologi, dr. Yadi Permana Sp.B(K) Onk, dari Rumah Sakit Pondok Indah, ketika pasien periksa karena menemukan benjolan pada payudara, dokter juga akan melakukan perbandingan antara payudara kiri dan kanan. Ini diperlukan untuk mengetahui benjolan itu normal atau tidak.
Bisa saja itu gumpalan lemak yang sebetulnya tidak berbahaya. Apalagi pada perempuan yang menstruasi dan menyusui, bisa saja terjadi penggumpalan ASI yang keluar. Lebih lanjut dijelaskan oleh Yadi, bila benjolan itu masih terasa, bisa jadi ada kemungkinan kista payudara. Oleh karena itu, walaupun kita sudah melakukan SADARI untuk mengecek ada tidaknya benjolan, tetap saja segala jenis benjolan yang ada di payudara harus dideteksi oleh dokter.
Jika menemukan benjolan payudara, segera konsultasikan ke dokter spesialis agar jelas dan mengetahui apa yang terjadi.
Ingin tahu informasi kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.