Djawanews.com – Informasi hoaks terkait keracunan yang disebabkan konsumsi udang dan jeruk kembali beredar beberapa waktu lalu. Padahal banyak ahli kesehatan yang sudah menyanggah pernyataan keliru tersebut setiap tahunnya.
Salah satunya, dr. Alvin Nursalim, SpPD yang pada medio akhir 2020 lalu menyebut bahwa keracunan yang disebabkan konsumsi udang dan jeruk adalah mitos belaka.
“Anda tidak perlu khawatir lagi karena berita itu hanyalah mitos belaka. Minum jeruk setelah makan udang tidak akan menyebabkan keracunan,” kata dr. Alvin dikutip dari KlikDokter.
“Tidak semua arsenik adalah racun. Ada dua jenis arsenik, yaitu arsenik organik dan anorganik. Arsenik organik banyak ditemukan dalam sayuran, makanan laut, serta daging. Sementara itu, arsenik anorganik bersifat racun,” lanjutnya.
“Menurut WHO, kadar arsenik sebanyak 0.5-1 mg di dalam makanan masih tergolong normal dan tidak menimbulkan gangguan penyakit di dalam tubuh. Udang memiliki kandungan arsenik alami dan tidak membahayakan tubuh,” kata dr. Alvin.
Lebih lanjut, dr. Alvin menegaskan belum ada penelitian yang menemukan makanan berbahan udang dan vitamin C menyebabkan keracunan.
“Sebenarnya, banyak makanan yang dibuat dengan campuran udang dan vitamin C. Salah satunya adalah udang dengan kombinasi tomat yang diketahui memiliki kandungan vitamin C. Namun, sampai saat ini tidak ditemukan kasus keracunan setelah mengonsumsi makanan tersebu,” tegas dr. Alvin.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.