Djawanews.com – Bulan ini, sebanyak delapan anjing Labrador akan mulai dilatih tim peneliti dari University of Pennsylvania dan London School of Hygiene and Tropical Medicine, untuk dapat mengendus keberadaan virus corona Covid-19.
Anjing terlatih ini diproyeksikan dapat menjadi alat pendeteksi dini virus Corona di kawasan bandara, rumah sakit hingga perkantoran. Setiap anjing disebut dapat melakukan screening pada sekitar 250 orang.
Anjing mulai mendeteksi keberadaan virus Corona lewat sampel urin dan saliva pasien
Dalam praktiknya, anjing-anjing akan dilatih mengidentifikasi bau menggunakan sampel urin dan saliva pasien positif dan negataif Covid-19.
“Kami tidak tahu apakah anjing benar-benar bisa mendeteksi keberadaan virus. Pada dasarnya, mereka secara natural mampu mengenali adanya hal berbahaya dari sampel yang diberikan” ungkap Cynthia Otto, direktur Working Dog Center di Penn’s Veterinary Medicine.