Djawanews.com – Menginjak usia 6 bulan, memberikan ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Oleh sebab itu, bayi perlu diberi makanan pendamping ASI atau yang lebih dikenal dengan MPASI. Meski, orang tua perlu memberikan asupan makanan yang bergizi, namun bagaimana jika bayi terlalu banyak makan?
Penyebab Bayi Terlalu Banyak Mendapat Makan
- Mengabaikan Isyarat Bayi
Bayi pada umumnya bisa memutuskan kapan ia merasa lapar dan kenyang. Bila si kecil merasa perutnya telah penuh, ia biasanya menolak suapan dari ibu. Namun, beberapa ibu mungkin mengabaikan isyarat tersebut yang berisiko membuat bayi makan berlebihan.
- Citra Subjektif Soal Anak Sehat
Kesehatan bayi sebenarnya ditentukan oleh serangkaian parameter dalam dunia medis, tetapi hal ini sering kali belum dipahami beberapa orang tua. Mereka berpikir bayi yang gemuk adalah sehat. Sehingga, bila anaknya mempunyai tubuh yang ramping, mereka akan memaksa bayi makan lebih banyak.
Padahal, anak yang ramping bukan berarti tidak sehat, Moms. Selama pertumbuhannya masih sesuai dengan grafik pertumbuhan, maka artinya si kecil sehat.
- Memberi Susu Berlebihan
Bayi yang minum susu formula bisa saja mendapat asupan susu berlebihan. Ya Moms, beberapa orang tua mungkin memberi susu lebih banyak dari kebutuhan nutrisi bayi agar si kecil tumbuh dengan baik.
Padahal, perlu dipahami bahwa susu formula mengandung kalori tinggi. Sehingga, bila diberikan berlebihan, justru bisa berisiko membuat bayi obesitas.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.