Djawanews.com – Bayi muntah merupakan hal yang normal dan biasanya bukan pertanda serius. Namun, jika bayi muntah secara terus-menerus dapat mengindikasikan ada masalah kesehatan. Muntah yang berkepanjangan dapat menyebabkan bayi dehidrasi. Jika tidak segera dilakukan tindakan medis, dehidrasi bisa mengancam jiwa sang buah hati. Hal yang Harus Dilakukan Jika Bayi Muntah Terus Menerus Pertama, orang tua sebaiknya mengetahui dulu apakah bayi benar-benar muntah atau hanya gumoh. Mungkin sulit untuk membedakan antara muntah dan gumoh, karena keduanya terlihat sama jika bayi masih minum ASI eksklusif. Namun muntah dan gumoh dapat dibedakan dari bagaimana cairan dari tubuh bayi keluar. Mengutip Healthline, gumoh biasanya terjadi sebelum atau sesudah bersendawa dan paling sering terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun. Biasanya akan dengan mudah mengalir dari mulut bayi.
Sementara muntah keluar dengan paksa, karena muntah terjadi ketika otot-otot di perut ‘diperintahkan’ oleh otak untuk mengeluarkan isinya. Setelah itu, ketahuilah apa yang menyebabkan bayi muntah. Mengutip Seattle Children, biasanya bayi muntah karena gastritis virus atau disebut juga flu perut, kemudian alergi makanan, batuk, dan penyebab serius lainnya seperti infeksi ginjal. Perhatikan juga apakah muntah bayi ringan atau parah? Muntah yang ringan hanya terjadi satu hingga dua kali sehari, muntah sedang terjadi tiga hingga tujuh kali sehari, sementara muntah parah berarti lebih dari delapan kali sehari. Jadi, segera bawa ke dokter jika bayi mengalami muntah parah. Selain itu, waspada juga jika bayi mengalami beberapa gejala seperti dehidrasi, usia kurang dari 12 minggu dengan muntah lebih dari dua kali, diare, demam lebih dari 40 derajat celsius, muntah berwarna hijau, dan bayi terlihat kesakitan. Namun, jika bayi terlihat baik-baik saja setelah muntah, dan bisa melakukan perawatan di rumah. Maka pastikan bayi tetap diberi ASI sesering mungkin, karena mengandung elektrolit yang dapat mencegah dehidrasi. Nah Moms, dalam kebanyakan kasus, bayi muntah akan pulih dengan sendirinya. Jadi, perhatikan saja gejala yang timbul setelah bayi muntah, jika terlihat sehat, maka tidak perlu dibawa ke dokter. Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews |