Djawanews.com – Berat badan ideal bayi yang baru lahir berkisar antara 2,5 hingga 4 kilogram. Bila bayi lahir dengan berat bdan rendah yakni di bawah 2,5 kilogram, maka ia termasuk berat badan lahir rendah atau BBLR.
Penyebab Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah
- Pembatasan Pertumbuhan Intrauterin
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa bayi yang lahir dengan hambatan pertumbuhan intrauterin akan berukuran lebih kecil, meski di usia kehamilan yang mencapai cukup bulan. Hal ini bisa disebabkan oleh gaya hidup ibu selama kehamilan ataupun faktor genetik.
Ya, gaya hidup yang buruk selama kehamilan, misalnya dengan mengonsumsi makanan tidak bergizi dapat berpengaruh pada bayi di dalam kandungan hingga menyebabkan hambatan pertumbuhan.
- Kelahiran Kembar
Jika seorang ibu mengandung lebih dari satu bayi atau kembar, biasanya berat badan masing-masing bayi bisa berada di bawah 2,5 kilogram. Dikutip dari Web MD, ini bisa terjadi karena bayi bersaing untuk mendapatkan nutrisi saat di dalam kandungan.
- Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat membahayakan ibu dan bayi di dalam kandungan. Aliran darah ke bayi dari plasenta bisa terganggu bila ibu mengalami tekanan darah tinggi. Ini bisa menyebabkan berat bayi lahir rendah ataupun kelahiran prematur.
- Obat-obatan dan Alkohol
Konsumsi obat-obatan tertentu dan alkohol selama kehamilan akan memengaruhi pertumbuhan bayi, sehingga bisa berdampak pada berat badannya. Zat yang ada di dalam obat atau alkohol bisa melepaskan bahan kimia berbahaya yang kemudian mengubah suplai oksigen ke bayi melalui plasenta. Oleh karena itu, hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bayi sehingga lahir dengan berat badan rendah.
Itu tadi beberapa penyebab bayi lahir dengan berat badan rendah. Semoga bermanfaat!
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.