Djawanews.com – Menjaga kebersihan dan kesehatan vagina merupakan hal yang penting dilakukan oleh perempuan. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan daerah kewanitaan. Dimulai dengan merawat vagina agar tidak mengeluarkan bau tidak sedap.
Makanan dan minuman yang kita konsumsi terkadang bisa mempengaruhi aroma dari vagina. Jenis makanan yang memberi bau tidak sedap pada vagina tidak melulu junkfood namun bisa juga dari sayuran yang sebenarnya baik untuk tubuh.
Makanan dan Minuman Penyebab Vagina Mengeluarkan Bau Tidak Sedap
- Kopi
Banyak dari kita, Ladies, mungkin merasa tidak bisa hidup tanpa adanya kopi. Tetapi ternyata justru kopi yang membuat vagina seringkali mengeluarkan bau tidak sedap. Menurut penelitian Oregon State University, kopi dapat menyebabkan vagina berbau. Karena mengonsumsi kopi yang berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan bakteri ragi dalam vagina yang dapat menyebabkan bau yang lebih kuat.
- Makanan yang Digoreng
Kamu pasti pernah mendengar tentang bagaimana makanan yang digoreng buruk bagi kesehatan. Akan tetapi tahukah kamu bahwa makanan yang digoreng juga dapat berpengaruh kepada bau tidak sedap yang dikeluarkan vagina. Hal ini disebabkan oleh nilai pH vagina yang tidak stabil. Inilah alasan lain mengapa kamu harus menghindari makanan yang digoreng tinggi lemak trans dan jenuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ini dapat menyebabkan risiko lebih tinggi terkena infeksi vagina, vaginosis bakteri, dan pada kasus tertentu meningkatkan risiko terkena penyakit kelamin IMS, seperti klamidia.
- Keju
Keju dan susu mengandung ragi dan gula yang dapat mengganggu nilai pH di vagina atau menyebabkan infeksi jamur. Meskipun mengonsumsi susu bermanfaat untuk flora vagina, akan lebih baik jika mengonsumsi yogurt atau kefir yang mengandung probiotik.
- Bawang Bombay
Bawang bombay juga berpotensi mempengaruhi bau tidak sedap pada vagina. Dr Nicole Scott OB/GYN dari IU Health menjelaskan bahwa bawang bombay dapat mengubah flora bakteri pada vagina dan menyebabkan bau tidak sedap.
- Makanan yang Banyak Mengandung Gula
Tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa mengonsumsi makanan manis dapat berbahaya bagi flora vagina. Akan tetapi, Christine Greves, MD OB/GYN, mengatakan kepada Bustle bahwa bakteri ragi membutuhkan gula, kehangatan, dan kelembaban untuk memproduksi ragi. Jadi terlalu banyak gula di vagina bisa berarti peningkatan populasi ragi. Peningkatan populasi ragi akan menyebabkan bau tidak sedap dari vagina.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.