Djawanews.com – Permen, gulali, atau coklat seringkali menjadi makanan favorit banyak anak. Sebenarnya, tidak masalah apabila anak konsumsi gula tersebut, asal dibatasi dan tidak terlalu sering. Namun, apabila anak sangat menyukai makanan manis dan ingin selalu mengonsumsinya, maka Anda perlu waspada.
Bahaya Jika Anak Terlalu Banyak Konsumsi Gula
- Menekan Sistem Kekebalan
Asupan gula yang berlebihan dapat menekan sistem kekebalan anak dan merusak pertahanannya terhadap penyakit menular. Artinya, si kecil akan lebih rentan terhadap berbagai penyakit termasuk batuk, flu, pilek, hingga penyakit parah lainnya.
- Membuat Anak Hiperaktif
Gula dapat menyebabkan peningkatan adrenalin dengan cepat pada anak yang bisa menyebabkan anak mengalami hiperaktif. Oleh karena itu, anak juga bisa mengalami kecemasan berlebihan, sulit konsentrasi dan rewel.
- Mengganggu Fungsi Penglihatan
Konsumsi gula dalam jumlah banyak akan meningkatkan gula darah si kecil dan menyebabkan lensa mata membengkak yang akan mengubah kemampuannya untuk melihat. Setelah anak tidak mengonsumsi gula atau setidaknya tidak mengurangi jumlahnya, penglihatannya mungkin dapat kembali normal, Moms.
- Gangguan Pencernaan
Gula dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, naiknya asam lambung, hingga malabsorpsi atau gangguan penyerapan. Semua nutrisi yang dikonsumsi anak mungkin tidak akan tercerna dengan baik, sehingga si kecil tidak bisa mendapatkan manfaatnya.
- Merusak Otak
Penelitian telah menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi makanan tinggi gula halus dan lemak jenuh dapat merusak area otak mereka, khususnya area hippocampus, yang bertanggung jawab untuk memori dan pembelajaran. Hal ini dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif pada si kecil.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews