Djawanews.com – ASI menjadi asupan nutrisi terbaik bayi hingga usianya menginjak enam bulan. Pasalnya, ASI yang berkualitas memiliki nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan sang buah hati.
Karena memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk bayi, tak heran jika WHO dan IDAI menyarankan ibu memberi bayi ASI secara ekslusif hingga enam bulan pertama dan diteruskan hingga usia dua tahun. Namun, bagi ibu yang baru pertama kali menyusui kerap dibuat bingung dengan berbagai kondisi ASI-nya sendiri. Misalnya dengan bagaimana ASI kerap berubah-ubah dari kental menjadi encer atau sebaliknya. Lantas, sebenarnya, ASI yang berkualitas itu kental atau encer? Silakan disimak penjelasannya di bawah ini!
ASI yang Berkualitas, Kental Atau Encer?
ASI kadang terlihat lebih encer dan berwarna agak putih, tapi di lain waktu ASI juga bisa berubah menjadi lebih kental dan berwarna agak kekuningan. Hal ini wajar terjadi, Moms, sebab ASI memang mengandung dua jenis susu yaitu foremilk dan hindmilk.
Foremilk adalah ASI yang memiliki tekstur lebih encer dan keluar di waktu awal bayi menyusu. Sementara, hindmilk memiliki tekstur yang lebih kental dan keluar di akhir sesi menyusu sehingga disebut sebagai ASI akhir.
Terkait hal ini, Farahdibha Tenrilemba, S.S., M.Kes., Wakil Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), menjelaskan bahwa kondisi ASI baik itu kental maupun encer sama-sama bagus untuk mencukupi kebutuhan nutrisi bayi.
“Sebenarnya ASI encer atau kental, dua-duanya tentu baik untuk bayi. Bayi akan minum foremilk kalau dia haus dan melepas payudara saat hindmilk mulai keluar. Tapi, kalau bayi lapar maka dia akan menghisap terus sampai hindmilk keluar,” jelas perempuan yang kerap disapa Dibha itu.
Menurutnya, foremilk memang lebih encer dan warnanya juga tidak pekat, yaitu putih menerawang karena memang mengandung lebih banyak air. Sementara hindmilk atau ASI akhir memiliki tekstur lebih kental dan warnanya kekuningan atau kehijauan karena mengandung lebih banyak lemak. Foremilk biasanya disebut sebagai ‘minuman’ dan hindmilk sebagai ‘makanan’ di dalam ASI.
Dengan demikian, ASI yang berkualitas, baik encer atau kental sama-sama memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.