Djawanew.com – Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pernah berpendapat bahwa virus corona masuk dalam kategori self-limiting disease atau penyakit yang bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan.
“Dan saya merasa sangat berbahagia. Bahwa teorinya benar bahwa memang ini (virus corona) adalah self-limiting disease yang akan sembuh sendiri,” ujar Terawan di RSUP Persahabtan, Jakarta Timur, kamis (12/3/2020) melansir Detik.
Dalam salah satu jurnal yang terbit di Pediatric Critical Care Medicine, self-limiting disease diartikan sebagai suatu kondisi yang akan berjalan dengan sendirinya meski tanpa perawatan medis.
Meski begitu, bukan berarti perawan medis tidak berdampak terhadap kesembuhan pasien yang lebih cepat. Dalam kasus COVID-19 yang sampai saat ini belum ada vaksin atau obatnya, penderita tetap perlu mendapatkan terapi untuk mengurangi gejala, bukan membunuh virusnya.
Bagi yang sudah terlanjur terinfeksi atau diduga terjangkit COVID-19 wajib menjaga diri agar tidak menyebar ke orang lain, mengingat penyebaran virus tersebut sangatlah cepat.
Lalu, Apa yang Harus Dilakukan Saat Pasien Sudah Terinfeksi Virus Corona?
Di tengah ancaman virus corona, masyarakat dianjurkan untuk tahu gejala awal terinfeksi virus mematikan tersebut. Terlebih lagi setelah menjalin kontak dengan orang yang telah dinyatakan positf COVID-19
Kendati corona dikatana sebagai self-limiting disease, namun orang yang sudah terpapar perlu menjaga diri agar tidak menjadi pembawa virus.
Berikut langkah-langkah yang disarankan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) untuk mencegah penyebaran penyakit corona.
1. Karantina Diri Sendiri di Rumah
Orang yang diduga terinfeksi COVID-19 wajib mengkarantina diri sendiri di rumah selama mereka sakit. Jauhi aktivitas di luar rumah kecuali untuk mendapatkan perawan dari petugas medis.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Untuk mempercepat penyembuhan, anda disarankan untuk mengkonsumsi suplemen yang dapat meningkatkan sistem imun alias daya tahan tubuh. Mintalah saran kepada dokter terkait suplemen apa yang harus diminum untuk membantu pemulihan.
3. Menerapkan Praktek Social Distancing
Sebisa mungkin, terapkan social distancing (menjaga jarak sosial) dengan cara menjauhi kerumunan, menghindari pertemuan kelompok dan menjaga jarak dari orang lain.
4. Menjaga kebersihan Tangan
Menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun dapat membantu mengurangi penyebaran virus corona.
5. Menutupi Mulut dan Hidung Saat Batuk dan Bersin
Sekedar tahu saja, virus corona dapat menular melalui droplet, alias cairan yang keluar saat batuk atau bersin. Oleh sebab itu anda disarankan untuk menggunakan masker agar virus corona tidak tersebar ke orang lain.
Jika tidak ada masker, gunakan siku tangan anda untuk menutupi mulut dan hidung saat batuk atau bersin.
6. Hubungi Medis Saat Kondisi Memburuk
Jika gejala semakin memburuk, segera cari pertolongan medis. Sebelum mendapat perawatan, beritahu petugas medis kalau anda sedang dievaluasi karena corona agar mereka dapat lebih siap ketika merawat anda.