Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kesehatan
Apa Itu Broken Heart Syndrome, Penyakit Jantung yang Dipicu Stres Fisik dan Emosional
Ilustrasi Broken Heart Syndrome (iStockphoto)

Apa Itu Broken Heart Syndrome, Penyakit Jantung yang Dipicu Stres Fisik dan Emosional

MS Hadi
MS Hadi 19 Desember 2021 at 10:38am

Djawanews.com – Secara harafiah, broken heart berarti patah hati yang ternyata secara medis bisa memicu penyakit jantung. Bagaimana bisa? Seperti yang diketahui secara umum, bahwa stres atau mengalami tekanan baik pada pikiran maupun pada fisik bisa menurunkan kesehatan tubuh.

Broken heart syndrome, dilansir Cleveland Clinic, , memiliki gejala yang mirip dengan serangan jantung. Meskipun berbeda tetapi gejalanya sama, antara lain mengalami sesak napas dan nyeri dada. Namun pada broken heart syndrome, tidak mengalami penyumbatan arteri koroner ataupun kerusakan jantung permanen.

Broken heart syndrome disebut juga dengan stres kardiomiopati atau takotsubo cardiomyopathy. Takotsubo adalah sebutan di Jepang untuk perangkap gurita dengan bagian bawah yang lebar dan leher yang sempit. Bentuknya menyerupai ventrikel kiri jantung yang tertekan seperti pada broken heart syndrome.

Sindrom yang menyebabkan penyakit yang mirip dengan serangan jantung ini dipicu stres emosional dan fisik. Seperti kesedihan karena kematian orang yang dicintai, perasaan kehilangan, kabar buruk, ketakutan yang intens, kemarahan yang ekstrim, bahkan menerima kabar baik pun bisa jadi pemicunya.

Baca Juga:
  • Ragam Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan, di Antaranya Dukung Kesehatan Usus
  • Jokowi Sebut Tinggal di IKN Mestinya Bikin Pikiran Senang, Jauh dari Stroke dan Jantung
  • Ragam Manfaat Cuka Apel Dicampur Madu untuk Kesehatan, di Antaranya untuk Jantung

Disamping peristiwa yang memicu stres emosional di atas, masalah kesehatan tertentu juga bisa meningkatkan risiko broken heart syndrome, seperti peristiwa fisik yang melelahkan, serangan asma, dypnea, kejang, stroke, demam tinggi, hipoglikemia, kehilangan banyak darah, dan operasi.

Dalam banyak kasus, broken heart syndrome ini tidak memicu semakin parah. Artinya hanya 1 persen dari seluruh orang yang pernah mengalami broken heart syndrome meninggal dunia. Rata-rata, kondisi jantung tidak normal karena stres emosional dan fisik dialami wanita. Sejumlah 88 persen penderita broken heart syndrome adalah wanita setelah menopause dalam rentang usia 58-77 tahun.

Apa penyebab broken heart syndrome pada jantung? Gejala yang dijelaskan di atas, ternyata tidak diketahui secara pasti penyebabnya. Para ahli berpikiran bahwa hormon-hormon stres, seperti adrenalin, noradrenalin, epinefrin, dan norepinefrin, bisa mengganggu fungsi jantung dan paling masuk akal menjadi pemicu broken heart syndrome.

Menurut ahli, broken heart syndrome bisa mengganggu ritme jantung yang mulanya normal menjadi tidak stabil. Selain itu, menyebabkan bagian dari jantung membesar sementara waktu dan menyebabkan kontraksi yang lebih kuat di jantung area lainnya. Perubahan tersebut memicu terjadi kegagalan otot jantung dalam memompa darah.

Tanda-tanda broken heart syndrome, meliputi nyeri dada yang parah, sesak napas, ventrikel kiri jantung melemah, cairan menumpuk di paru-paru, dan tekanan darah rendah. Broken heart syndrome juga memicu komplikasi meskipun jarang terjadi. Oleh karena serangan ini tidak terduga dan bersifat sementara, maka sangat disarankan untuk melakukan cek kesehatan secara rutin.

Nah, sebagai langkah pencegahan, ahli menyarankan untuk mempelajari dan menjalani manajemen stres serta teknik pemecahan masalah yang membantu menurunkan tingkat stres fisik dan emosional.

Misalnya dengan teknik-teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, menulis jurnal, dan membiasakan mindfulness. Disamping itu, perlu menjalani pola hidup sehat untuk menyokong kesehatan secara keseluruhan.

Bagikan:
#kesehatan#djawanews#jantung#Stress#broken heart#Broken heart syndrome#Mental#sesak napas#Nyeri Dada

Berita Terkait

    Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda
    Kesehatan

    Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda

    Djawanews.com – Merawat kulit tidak hanya dilakukan dari luar melalui produk skincare, tetapi juga dari dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan bernutrisi. Beberapa jenis makanan tertentu dapat membantu ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Ragam Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Kaya Antioksidan
    Kesehatan

    Ragam Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Kaya Antioksidan

    MS Hadi 07 Apr 2025 12:08
  • Tempe Mentah, Sumber Nutrisi Alami yang Kaya Manfaat
    Kesehatan

    Tempe Mentah, Sumber Nutrisi Alami yang Kaya Manfaat

    MS Hadi 06 Apr 2025 12:07
  • Awas! Minum Air Terlalu Banyak dalam Waktu Singkat Bisa Berbahaya untuk Kesehatan
    Kesehatan

    Awas! Minum Air Terlalu Banyak dalam Waktu Singkat Bisa Berbahaya untuk Kesehatan

    Djawanews.com – Minum air adalah kebutuhan penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat. Namun, tahukah Anda bahwa minum air secara berlebihan dalam waktu singkat justru bisa ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Buah-Buahan Penambah Energi yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa
    Kesehatan

    Buah-Buahan Penambah Energi yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa

    MS Hadi 23 Mar 2025 08:05
  • Hindari Minum Air Soda Saat Buka Puasa, Ini Dampaknya bagi Kesehatan
    Kesehatan

    Hindari Minum Air Soda Saat Buka Puasa, Ini Dampaknya bagi Kesehatan

    MS Hadi 22 Mar 2025 08:15

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up