Djawanews.com – Jika anda memiliki kadar kolesterol tinggi, maka dapat menjadi risiko penyebab sejumlah masalah kesehatan. Nampaknya, mengenali penyebab kolesterol bisa tinggi, termasuk dari kebiasaan sehari-hari, akan dapat membantu anda untuk mengatasinya.
Kolesterol merupakan salah satu jenis lemak yang menyerupai lilin. Pada dasarnya, tubuh membutuhkan kolesterol untuk bisa berfungsi dengan baik. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Kolesterol jahat dikenal juga dengan low-density lipoproteins (LDL). Kadar LDL yang tinggi dapat menumpuk di dinding arteri dan membentuk plak. Plak tersebut dapat mempersempit pembuluh darah hingga aliran darah tidak lancar dan berisiko pada pembekuan darah.
Berikut gaya pola makan yang bikin kolesterol tinggi:
- Selalu makan makanan kemasan dan olahan
Snack atau makanan kemasan bahwa makanan tersebut sering memiliki minyak terhidrogenasi yang ditambahkan untuk memperpanjang umur simpan. Oleh karenanya pasti memiliki tingkat LDL yang tinggi.
Hal serupa juga berlaku untuk makanan olahan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol secara drastis. Itu dikarenakan kandungan lemak jenuh dan natriumnya yang sangat tinggi.
- Sering makan gorengan
Minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan biasanya mengandung lemak trans yang tinggi, yang terkenal sebagai peningkat kolesterol. Makanya, makanan yang digoreng adalah makanan yang paling buruk untuk pemilik penyakit kolesterol.
Jadi bagi anda pecinta gorengan bakwan, tempe dan tahu harus membatasinya untuk tidak dikonsumsi secara berlebihan ya.
- Kurang makanan mengandung serat
Serat memiliki banyak kegunaan bagi tubuh dalam menangani kadar kolesterol tinggi, khususnya untuk mengikat dan membersihkan aliran darah. Untuk anda pemilik kadar kolesterol yang tinggi, disarankan mendapatkan serat yang cukup, yakni 25 hingga 30 gram per hari.
Dan jika benar-benar ingin menurunkan kadar kolesterol tinggi, dianjurkan untuk membuat serat larut (yaitu jenis yang larut dalam air). Itu berarti makan banyak makanan seperti kacang-kacangan, gandum, barley, buah jeruk, apel, stroberi, kubis Brussel, dan kentang.
- Terlalu banyak kalori hewani
Makan daging olahan dan daging merah berkontribusi pada memburuknya kadar kolesterol. Hal tersebut sudah jelas karena makanan tersebut memang mengandung kadar kolesterol yang tinggi, apalagi jika digoreng.
- Kebanyakan mengonsumsi alkohol
Sebenarnya meminum alkohol dalam jumlah cukup memiliki efek perlindungan kesehatan jantung dan peningkatan kadar HDL. Ukuran cukup adalah satu gelas per hari untuk wanita, sedangkan pria cukup 2 gelas per hari.
Jika melampui dari batasan cukup sebelumnya, maka alkohol dapat memiliki efek meningkatkan kadar kolesterol tinggi, penyakit jantung dan kadar trigliserida.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.
