Djawanews.com – Orang tua mana yang tidak khawatir jika anak susah makan nasi? Semua orang tua akan khawatir dengan keadaan tersebut. Sebab, nasi merupakan sumber karbohidrat yang bisa menambah energi si kecil.
Penyebab anak susah makan nasi sangat bervariasi. Mulai dari trauma makanan tertentu, kurang variasi makan, infeksi seperti diare dan infeksi saluran kemih, sembelit, alergi makanan dan beberapa penyebab lainnya. Lantas, bagaimana solusinya? Simak jawabannya di bawah ini!
Solusi Anak Susah Makan Nasi
Menurut, Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastroenterologi Hepatologi Anak, dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp.A (K), ternyata sebaiknya orang tua tidak memaksa anak untuk makan nasi. Sebab, memaksa anak makan hanya dapat menimbulkan trauma.
“Orang tua sebaiknya sabar dan tidak memaksa anak untuk makan karena dapat menyebabkan trauma dan membuat kesan bahwa kegiatan makan tidak menyenangkan bagi anak,” jelas dokter yang praktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, saat dihubungi kumparanMOM pada Jumat (14/1).
Sehingga, jika anak menutup mulut saat disuapi nasi, lebih baik tawarkan kembali 15 menit berikutnya. Namun, apabila tetap tidak mau makan, maka tawarkan kembali keesokan harinya, Moms.
Berikan juga olahan nasi yang beragam kepada anak. Bisa saja anak bosan dengan olahan nasi yang itu-itu saja. Misalnya, bisa diolah menjadi nasi lemak, nasi goreng, nasi bakar, nasi hainan, sushi dengan ikan matang, sehingga cita rasa olahan nasi pun menjadi lebih bervariasi.
Tapi, jika memang anak benar-benar tidak mau makan nasi. Coba berikan sumber karbohidrat lain yang anak sukai.
“Dapat berikan sumber karbohidrat lain seperti jagung, ubi, kentang, mi, oatmeal. Namun, tetap berikan contoh makan nasi pada anak, karena anak adalah peniru ulung,” pungkas dr. Frieda.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.