Djawanews.com – Stres bisa menimpa siapa saja termasuk anak-anak. Bahkan anak stres seiring bertambahnya usia mereka. Namun sayang, ornag tua kadang tidak selalu menyadari jika anak mengalami stres. Padahal beberapa hal yang menyebabkan anak stres cukup mudah diamati oleh para orang tua.
Hal yang Menjadi Penyebab Anak Stres
- Tekanan Akademik
Banyak anak mengalami kecemasan hingga stres karena tekanan akademik. Yang paling umum, anak takut membuat kesalahan, tidak mampu mengerjakan tugasnya atau tidak bisa mendapat nilai yang baik. Tekanan ini kerap membuat anak stres, terutama bila orang tua tidak memberi anak bantuan atau bahkan justru menambah tekanan dengan memberi target-target yang sulit dicapai.
- Kegiatan yang Terlalu Padat
Keharusan berganti kegiatan dari satu aktivitas ke aktivitas lain setiap harinya juga dapat menyebabkan stres pada anak-anak. Anak-anak mungkin merasa tertekan dan sangat kelelahan ketika harus menyelesaikan semua tugasnya setiap hari.
Coba beri anak jeda atau pengurangan aktivitas agar bisa anak beristirahat dengan optimal untuk mengurangi kemungkinan stres yang dialaminya.
- Bullying
Bullying adalah masalah serius bagi banyak anak. Anak-anak yang diintimidasi akhirnya terlihat lemah, merasa malu, sehingga kerap menyembunyikan diri. Mereka mungkin juga menyembunyikan hal ini karena takut kelemahannya diketahui orang lain.
Itu lah kenapa, orang tua dan guru perlu waspada dan selalu memperhatikan risiko ini. Apalagi kini anak pun bisa mengalami maupun menjadi pelaku bullying secara online atau cyber bullying.
- Melihat Berita Bencana
Judul berita dan gambar yang menunjukkan bencana alam, terorisme dan kekerasan yang tidak sengaja dilihat dapat membuat anak ketakutan, stres bahkan trauma. Anak sangat mungkin merasa sesuatu yang buruk dapat terjadi juga padanya atau orang-orang di sekitarnya.
- Perubahan Dalam Keluarga
Umberson D. Thomeer MB dalam penelitiannya yang berjudul Family Matters: Research on Family Ties and Health mengatakan bahwa, perubahan besar dalam hidup seperti perceraian, kematian dalam keluarga, pindah rumah, atau penambahan saudara baru dapat mengguncang rasa aman anak dan membuatnya stres.
Misalnya, kehadiran adik baru yang membuat anak merasa terancam dan cemburu. Oleh karena itu, perubahan di dalam keluarga menjadi penyebab anak stres paling utama.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.