Djawanews.com – Seperti yang diketahui, kulit bayi tergolong kulit yang sensitif dan rentan terhadap alergi. Penyebab alergi yang kerap menjadi masalah kulit pada bayi bisa bermacam-macam, mulai dari makanan, kondisi cuaca, hingga gigitan serangga.
Dilansir dari Kumparan, alergi adalah kondisi kronis di mana sistem kekebalan tubuh menampilkan respons atau reaksi abnormal terhadap alergen. Reaksi alergi bisa muncul pada pernapasan, mata juga kulit.
Alergi biasanya ditandai dengan munculnya ruam kemerahan yang menimbulkan rasa gatal dan ini bisa muncul di bagian tubuh mana saja. Seperti punggung, lengan, wajah, hingga kaki.
Alergi yang Kerap Menjadi Masalah Kulit pada Bayi
- Dermatitis Atopik atau Eksim
Kondisi peradangan kronis ini menyebabkan rasa gatal dan risiko infeksi kulit. Bagian kulit yang paling umum menunjukkan kondisi tersebut adalah wajah dan lipatan kulit.
Dermatitis atopik disebabkan oleh beberapa alergen hirup seperti, debu, serbuk sari, hingga bulu binatang. Kain wol, nilon, bahan akrilik, sabun berlebih dalam bak mandi busa, dan lotion bayi juga menjadi penyebab iritasi kulit yang umum.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan munculnya ruam, bentol merah kecil di wajah, dahi dan kulit kepala. Kulit bayi yang kering dan kasar juga menjadi gejala dermatitis atopik.
- Urtikaria
Urtikaria adalah salah satu penyakit kulit yang paling umum terjadi pada bayi dan anak-anak. Kondisi ini ditandai dengan perkembangan gatal-gatal, angioedema, atau keduanya dan diklasifikasikan sebagai penyakit kulit yang akut atau kronis berdasarkan durasinya. Urtikaria dapat muncul di bagian tubuh mana pun dengan ukuran ruam kemerahan yang bisa membesar seiring berjalannya waktu.
Penyebabnya bisa jadi alergi terhadap makanan seperti susu dan kerang. Obat-obatan seperti penisilin, obat sulfa, ibuprofen, aspirin, antasida, obat tetes mata dan telinga juga dapat memicu alergi ini. Selain itu, infeksi virus dan suhu yang ekstrem baik panas maupun dingin juga termasuk penyebabnya.
- Urtikaria Papular
Urtikaria papular merupakan alergi kulit kronis yang disebabkan oleh gigitan serangga. Menurut American Academy of Pediatrics, beberapa serangga umum yang gigitannya dapat menyebabkan urtikaria papular adalah kutu, lalat, tungau, dan caplak.
Urtitkaria papular merupakan alergi yang kerap menjadi masalah kulit pada bayi. Biasanya diandai dengan munculnya jerawat papula pada kulit bayi, bentol-bentol putih yang berisi cairan hingg ruam kemerahan yang akan hilang muncul dalam beberapa hari.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.