Djawanews.com – Ngidam merupakan hal yang wajar dialami oleh para ibu hamil. Ngidam sendiri adalah perubahan hormonal dan membuat ibu hamil menginginkan makanan atau sesuatu untuk membuat dirinya tenang dan senang.
Biasanya, ibu hamil sering meminta untuk makan junk food atau makanan lainnya. Padahal, makanan junk food tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan ibu dan juga bayi di dalam kandungan.
Tingginya penambah rasa membuat junk food minim kandungan gizi, sehingga kurang baik dikonsumsi setiap hari. Hal ini juga yang melahirkan istilah junk food atau makanan sampah karena minimnya kandungan gizi. Misalnya saja, snack olahan seperti keripik, permen, hingga kue-kue kemasan tinggi gula, garam, atau bahan pengawet.
Alasan Ibu Hamil Harus Hindari Makanan Junk Food
- Berat Badan Ibu Meningkat
Terlalu banyak makan junk food selama kehamilan dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebihan. Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologist, hal ini dapat meningkatkan risiko ibu dan bayi mengalami komplikasi termasuk preeklamsia, melahirkan bayi besar, persalinan prematur, diabetes gestasional, sleep apnea, peningkatan risiko cacat lahir, keguguran, dan lahir mati.
- Kebiasaan Makan Bisa Menurun ke Anak
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Frontiers in Endocrinology pada tahun 2017 menjelaskan bahwa, pola makan ibu dapat memengaruhi preferensi makanan bayinya. Oleh karenanya, kebiasaan ibu yang kerap mengonsumsi junk food selama kehamilan juga bisa diikuti bayinya di masa depan.
- Meningkatkan Resiko Alergi
Kandungan gula yang tinggi dalam makanan dapat menyebabkan alergi dan asma. Hal ini sesuai dengan penelitian yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal, anak-anak dari ibu yang sering mengonsumsi gula tambahan dalam bentuk sukrosa, sirup jagung fruktosa tinggi, jus buah atau madu dalam makanannya selama kehamilan, memiliki peningkatan risiko alergi dan asma antara usia 7 dan 9 tahun.
- Berat Lahir Bayi Rendah
Makanan yang digoreng akan menghasilkan akrilamida. Ini merupakan bahan kimia yang dapat terbentuk saat makanan digoreng pada suhu yang sangat tinggi, seperti kentang goreng, keripik kentang dan makanan lain yang termasuk junk food. Penelitian yang diterbitkan oleh Environmental Health Perspectives menemukan bahwa tingkat akrilamida yang lebih tinggi dapat menyebabkan lingkar kepala lebih kecil dan berat badan lahir rendah pada bayi.
Itu tadi beberapa alasan ibu hamil harus hindari makanan junk food untuk kesehatan ibu hamil dan juga bayi di dalam kandungan.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.