Malaria adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dari manusia dan hewan lain yang disebabkan oleh protozoa parasit (sekelompok mikroorganisme bersel tunggal) dalam tipe Plasmodium. Malaria menyebabkan gejala yang biasanya termasuk demam, kelelahan, muntah, dan sakit kepala. Berikut ini berbagai obat malaria alami yang bisa bantu proses penyembuhan lebih cepat.
Obat malaria alami yang banyak ditemukan
1. Teh Kayu Manis
Kayu manis mengandung senyawa yang disebut cinnamaldehyde. Senyawa ini adalah antiinflamasi dan dapat mengurangi gejala diare, demam dan sakit kepala. Minum teh kayu manis setiap pagi selama beberapa hari dapat membantu.
2. Daun Sirsak
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak memiliki efek antimalaria yang kuat sehingga dapat menjadi sumber potensial untuk dijadikan obat malaria yang aman dan efektif.
Daun sirsak memiliki kandungan berbagai senyawa kimia seperti diterpenoid, flavonoid, polifenol, saponin, alkaloid, kaempferol, dan asetogenin yang diketahui memiliki aktivitas antimalaria. Antioksidan dalam daun sirsak juga diketahui berkontribusi dalam aktivitas antimalaria.
3. Daun Pepaya
Cara membuat obat malaria dari daun pepaya dengan mengambil 2/3 genggam daun pepaya agak muda. Cuci bersih dan tumbuk sampai halus, bisa juga diblender. Tambahkan air hangat sebanyak 3/4 cangkir, tambahkan garam. Peras, kemudian saring airnya dan minum 3 kali sehari.
4. Jeruk Bali
Salah satu pilihan terbaik dan efektif untuk menyembuhkan malaria secara alami adalah jeruk bali. Zat kuinin dalam jeruk bali melawan parasit yang menyebabkan malaria.
5. Daun Basil
Basil kudus mengandung eugenol. Hal ini membantu dalam mengendalikan infeksi bakteri. Kunyah daun basil setiap pagi selama beberapa hari.
6. Ekstark Kulit Batang Mangga
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang mangga memiliki aktivitas antiplasmodial terhadap Plasmodium yoelii nigeriensis, namun jenis Plasmodium ini tidak menyebabkan malaria pada manusia. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang mangga juga dapat menghambat pertumbuhan Plasmodium falciparum hingga 50,4%.
7. Sambiloto
Cara pembuatannya, ambil setengan genggam daun sambiloto. Cuci dan rebus dengan tiga gelas air. Biarkan mendidih sehingga tersisa seperempat bagian. Dinginkan, saring dan minum 3 kali sehari sebanyak 3/4 gelas minum.
8. Pare
Pare memiliki kandungan alkaloid yang tinggi. Alkaloid adalah salah satu produk alami yang menunjukkan aktivitas antimalaria paling efektif. Sumber lain menyatakan bahwa daun pare juga dapat digunakan sebagai pengobatan diabetes.
Itulah 8 obat malaria alami untuk bantu proses penyembuhan lebih cepat. Simak juga berbagai penyebab gatal di selangkangan sebelum memutuskan beli obat.