Sakit kepala merupakan penyakit yang umum dialami banyak orang. Namun, setiap orang bisa mengalami rasa sakit di bagian kepala yang berbeda-beda. Ada beberapa titik lokasi yang sering terasa nyeri ketika terserang sakit kepala, contohnya seperti di atas mata dan telinga, bagian atas kepala, serta bagian belakang kepala hingga leher bagian atas. Penyebab sakit kepala berbeda-beda tergantung dari lokasi timbulnya rasa nyeri. Lantas, ebenarnya apa yang menjadi penyebab sakit kepala belakang? Yuk simak ulasannya.
Penyebab Sakit Kepala Belakang yang Perlu Anda Ketahui
Sakit kepala tegang
Sakit kepala ini umumnya dialami orang dewasa, berkisar antara nyeri ringan hingga sedang. Saat kambuh, seseorang akan merasa tegang dan ada tekanan di bagian dahi atau bagian belakang kepala dan leher selama sekitar 30 menit hingga beberapa hari. Sakit kepala tegang dapat terjadi secara hilang timbul selama kurang dari 15 hari per bulan, ataupun kronis yang menyerang lebih dari 15 hari per bulan. Umumnya sakit kepala tegang dipicu karena kurang tidur, stres, tegang, dan rasa lapar.
Neuralgia oksipital (occipital neuralgia)
Neuralgia oksipital dipicu oleh gangguan pada saraf oksipital yang berada di sekitar saraf tulang belakang dari pangkal leher sampai kepala. Gangguan ini muncul akibat adanya tekanan atau iritasi dari saraf oksipital karena cedera, radang ataupun saraf terjepit. Sakit kepala ini kadang dianggap migrain karena gejalanya yang hampir sama. Rasa sakit yang dirasakan pada neuralgia oksipital umumnya seperti sengatan listrik yang tajam yang menusuk pada kepala dan leher.
Migrain Basilar
Berbeda dengan migrain pada umumnya yang terasa di salah satu sisi kepala, migrain basilar ini terasa pada belakang kepala, tepatnya pada arteri basilar. Migrain tersebut kerap diawali dengan gejala aura, seperti pandangan kabur, kebutaan sementara, pusing, telinga berdenging, serta muncul gangguan berbicara maupun mendengar. Namun selain gejala-gejalanya yang cukup mengganggu, migrain tersebut tidak membuat penderitanya merasa lemah, meski dalam kasus tertentu, patut diwaspadai karena jenis migrain ini terkait dengan stroke. Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami sakit kepala dengan gejala menyerupai migrain basilar.
Demikian 3 penyebab sakit kepala belakang secara umum