Djawanews.com – Uji coba jalur pedestrian di Malioboro yang digelar selama satu pekan mendapat reaksi penolakan dari pedagang di kawasan Maliobro.
Reaksi protes datang dari Paguyban Pedagang Maliboro Ahmad Yani. Mereka menilai, uji coba jalus pedestrian di kawasan Malioboro berakibat sepi pengunjung.
“Saya katakana omzet sekarang tinggal 10 persen secara total sebelum terkena dampak pandemi Covid-19. Ini yang saya pikir tolonglah berikan kami waktu untuk bernapas dahulu. Kalau kira-kira ekonomi sudah membaik, barulah kebijakan ini diterapkan,” ujar Ketua Paguyuban Pedagang Maliboro Ahmad Yani, Sadana Mulyono, melansir Kompas, Rabu (11/11/2020).
Terkait hal ini, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak uji coba jalur pedestrian itu.
“Yang namanya uji coba ya uji coba, bukan fakta. Uji cobanya fakta, tapi bukan permanen,” ujar Sultan HB X di Mako Satbrimob Polda DIY Yogyakarta, Rabu (11/11/2020)
“Ya saya mohon maaf kalau ada yang dirugikan, kalau memang tidak pas ya kita ubah. Bukan berarti yang kita lakukan akan seperti itu, namanya uji coba yang paling pas seperti apa. Kalau ada yang keberatan sampaikan, jadi nanti kebijakannya pilihan terbaik,” sambung Sultan HB X.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.