Djawanews.com – Proyek Tol Yogyakarta-Bawen rencananya akan dibangun mulai tengah tahun 2021. Pembangunan tol sepanjang 75,82 Km itu ditandai dengan adanya penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT), perjanjian penjaminan, dan perjanjian regres terkait pengerjaan proyek tol tersebut.
“Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan mulai konstruksi di tahun 2021 bulan Agustus setelah tanah bebas, mudah-mudahan ini bisa lebih cepat diharapkan selesai dan dapat dioperasikan di kuartal III-2023,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit saat membuka prosesi penandatanganan perjanjian kerja sama proyek di kawasan Candi Borobudur, Magelang, dikutip dari SMOL, Jumat (13/11/2020).
Sebanyak lima BUMN akan dilibatkan dalam pembangunan dengan porsi yang berbeda. PT Jasa Marga (Persero) Tbk memiliki porsi saham sebesar 60%, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk masing-masing memiliki 12,5% saham, dan PT Brantas abipraya (Persero) memiliki 2,5%.
“Dengan nilai investasi sebesar Rp 14,2 triliun dan diperkirakan internal rate of return itu sebesar 12,48%,” imbuhnya lagi.
Dengan dibangunnya proyek ini diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi nasional secara menyeluruh, khususnya di daerah sekitar tol tersbut.
“Dengan dibangunnya jalan Tol Yogyakarta-Bawen, kami mengharapkan peningkatan konektivitas dan ekonomi di Indonesia, khususnya Semarang, Solo dan Yogyakarta dan mendukung kawasan strategis pariwisata super prioritas candi Borobudur bisa terlaksana,” ujar Danang lagi.
Untuk mendapatkan berita tentang Tol Yogya-Bawen dan Berita Jogja lainnya, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.