Djawanews.com – Sebanyak 6 dari 20 kasus positif Covid-19 klaster arisan RT di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta berasal dari pedagang Pasar Pripih Kulon Progo. Keenam pedagang itu diketahui berkontak erat dengan klaster arisan RT saat tracing.
"Dari ke 20 orang tersebut, 6 di antaranya adalah pedagang di Pasar Pripih," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo, Fajar Gegana dikutip dari Kumparan.
"Guna memutus rantai penularan di pasar, maka Gugus Tugas melakukan penutupan sementara operasional Pasar Pripih mulai Rabu 23 sampai dengan Selasa 29 September untuk dilakukan desinfeksi di lingkungan pasar dan sekitarnya," lanjutnya.
"Terhadap kasus-kasus baru yang ditemukan tersebut saat ini masih dilakukan tracing lanjutan kepada kontak erat kasus dan dilakukan pemeriksaan swab," terang Wakil Bupati Kulon Progo itu.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.