Djawanews.com – Politikus Gerindra Fadli Zon menyoroti kecelakaan yang terjadi di depan CBD Cibubur, Bekasi dimana truk tangki Pertamina menabrak sejumlah kendaraan. Fadli menyebut bahwa lampu merah di kawasan tempat terjadinya kecelakaan tersebut memang bermasalah.
Hal itu disampaikan Fadli Zon melalui akun media Twitternya @fadlizon pada Senin malam, 18 Juli.
"Turut berduka cita atas musibah kecelakaan di Jl Transyogi, Cibubur. Semoga para korban yang wafat diberi tempat terbaik di sisi-Nya," buka Fadli Zon.
Politikus Gerindra tersebut juga merasa kalau lampu lalu lintas di area tersebut memang bermasalah karena posisi jalan menurun dan berbelok.
"Lampu merah tersebut memang masalah, posisinya turunan agak berbelok," terang Fadli Zon.
"Saya sering lewat sini kalau ke wilayah Cileungsi atau Jonggol, Cariu dan Tanjungsari Bogor," lanjutnya.
Kicuaan Fadli Zon mendulang 10 komentar, 14 retweets, dan 126 likes dari warganet hingga berita ini tayang.
Polisi Menutup Akses Jalan
Petugas Kepolisian menutup sementara akses untuk kendaraan yang mengarah ke Cileungsi akibat kecelakaan maut di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin sore.
Hal itu diutarakan langsung oleh Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Farida di Bekasi.
"Ditutup sementara untuk mencegah penumpukan lebih parah di sekita tempat kejadian perkara kecelakaan," kata Farida.
Farida mengatakan, kecelakaan maut tersebut menyebabkan kemacetan parah di ruas jalan itu bahkan meluas hingga pintu keluar Gerbang Tol Jatikarya arah Cibubur.
Selain melakukan penanganan lalu lintas, pihaknya juga sedang memberi informasi ke pihak keluarga korban tabrakan. Korban meninggal dunia bertambah menjadi 11 orang.
"Kami masih melakukan penanganan di lokasi kejadian sambil menginformasikan keluarga korban," ujar Farida.
Pertamina Belasungkawa
Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa terkait kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki hingga menewaskan sejumlah orang di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin Sore.
"Saya mewakili PT Pertamina Putra Niaga sebelumnya mengucapkan permohonan maaf atas kejadian kecelakaan truk tangki kami yang mengakibatkan banyak korban," kata Alfian kepada awak media di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Alfian mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga bertanggung jawab penuh terhadap kejadian yang menewaskan 10 orang dan melukai lima orang itu.
"Kami akan memberikan penanganan terbaik terhadap korban maupun beberapa korban yang masih dirawat di RS," ujar Alfian.
"Dan kami mendoakan semoga para korban yang wafat diterima di sisi Allah SWT. Demikian dari kami," lanjutnya.