Djawanews.com – Jelang libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru), pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta diperpanjang hingga 3 Januari 2021. Menurut Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, hal tersebut dilakukan demi mengendalikan mobilitas masyarakat selama libur panjang tersebut.
Ia mengatakan, pemantauan terhadap mobilitas ini diharapkan mampu mencegah penularan covid-19. Pemantauan akan dilakukan kepada masyarakat dari dan menuju Jakarta.
"Mobilitas penduduk ini akan kami pantau dan dikendalikan agar tak terjadi penularan, baik orang dari luar ke Jakarta maupun sebaliknya," ungkap Gubernur Jakarta melalui keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).
Lebih lanjut, ia meminta masyarakat Jakarta agar selama libur Nataru tetap menahan diri, terutama untuk tak keluar wilayah Jakarta. Menurut Anies, jika masyarakat tidak tetap di rumah, libur panjang nanti memiliki risiko tinggi penularan covid-19.
Berdasarkan data terbaru (20 Desember 2020) sebaran kasus covid-19 di Jakarta telah mencapau 163.111 kasus. Dari total kasus tersebut, sebanyak 13.066 pasien dinyatakan aktif dan masih menjalani isolasi atau perawatan. Sementara, sebanyak 146.958 pasien telah sembuh. Pasien yang meninggal akibat covid-19 di Jakarta tercatat 3.087 orang.
Selain perpanjangan PSBB transisi oleh Anies Baswedan, dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.