Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Ramai Ungkapan ‘Penjahat Jadi Pejabat’, Kontras: HAM Tidak Ada di Era Jokowi
Di era Jokowi, banyak pejabat adalah penjahat yang merugikan negara. (tagar.id)

Ramai Ungkapan ‘Penjahat Jadi Pejabat’, Kontras: HAM Tidak Ada di Era Jokowi

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 10 Desember 2021 at 08:12pm

Djawanews.com – Aksi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) yang mengungkapkan ‘penjahat jadi pejabat’ ramai di berbagai platform media sosial. Dalam ungkapan tersebut, Kontras menilai upaya memperjuangkan hak asasi manusia (HAM) makin terkikis di periode kedua pemerintahan Joko Widodo.

Koordinator KontraS Fatiya Maulidiyanti menilai kondisi setahun terakhir justru memperlihatkan situasi HAM di Indonesia yang semakin terpuruk dan tidak sesuai dengan janji-janji Presiden Jokowi tentang penegakan HAM.

“HAM dikikis habis, di mana kami lihat kondisi setahun terakhir, bentuk pelanggaran HAM justru semakin berulang dan marak tindakan represif pada warga negara,” kata Fatiya dalam diskusi daring Hari HAM 2021 pada Jumat, 10 Desember.

KontraS mencatat beberapa tindakan represif hingga penekanan ruang berpendapat terus berulang sejak Desember 2020-November 2021. Beberapa pola yang terus terjadi di antaranya di sektor sipil dan politik seperti doxing, peretasan, penangkapan sewenang-wenang, hingga penyiksaan.

Baca Juga:
  • Pigai Nilai Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer Tak Langgar HAM
  • Komnas HAM Terima 2.305 Laporan Kasus Dugaan Pelanggaran HAM Sepanjang 2024
  • Soal Permintaan Tambahan Anggaran Rp20 Triliun, Pigai: Saya Bangga Diserang

Berdasarkan catatan yang sama, terdapat 150 peristiwa pembatasan kebebasan sipil di mana aktor utama adalah polisi. Dari peristiwa itu sebanyak 500 orang ditangkap. Isu yang paling mencuat dalam konteks kebebasan berekspresi adalah isu terkait Papua, PPKM, isu lingkungan dan iklim, serta tingkah pejabat. Itulah mengapa Kontras menyuarakan ungkapan penjahat jadi penjabat di era Jokowi.

Ungkapan Penjahat Jadi Pejabat Ramai, Jokowi Tak Beri Kelonggaran HAM Untuk Rakyat Mengkritik Pemerintah

Sementara terkait serangan siber kepada masyarakat sipil ditemukan 24 peristiwa dengan isu terbanyak mengenai korupsi. Serangan siber yang dimaksud seperti doxing, peretasan, kriminalisasi dengan UU ITE.

“Kondisi ini membuat publik menjadi enggan menyampaikan kritik karena ruang di dunia nyata sudah mendapat ancaman dari aparat, tapi di medsos juga muncul ancaman beragam,” kata Koordinator Kontras, Rivanlee Anandar.

Selain itu, KontraS juga menilai pelanggaran HAM di sektor lingkungan pada periode kedua Jokowi belum menunjukkan ada perbaikan. Menurut Rivanlee, justru di sektor lingkungan pelanggaran HAM makin marak terjadi.

Pasalnya Indonesia terus melakukan pembangunan di berbagai daerah namun tidak dibarengi dengan upaya melestarikan lingkungan. Dampaknya, pembangunan berjalan seiringan dengan kerusakan lingkungan. Selain itu, berbagai kasus pejahat menjadi pejabat juga marak. Pasalnya, hampir dapat kita temui di berbagai sudut aktor politisi dan pejabat terlibat dengan kasus korupsi.

Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Penjahat Jadi Pejabat#kontras#JOKO WIDODO#HAM#Fatiya Maulidiyanti#POLISI#PPKM#uu ite

Berita Terkait

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
    Berita Hari Ini

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

    Djawanews.com - Energi surya Indonesia hingga akhir 2024 baru mencapai 916 MW kapasitas terpasang. Angka tersebut jauh tertinggal dibanding negara-negara ASEAN lain yang sudah melampaui 1 gigawatt (GW). Menurut ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
    Berita Hari Ini

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

    Saiful Ardianto 03 Sep 2025 15:55
  • Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah
    Berita Hari Ini

    Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah

    Saiful Ardianto 03 Sep 2025 15:53
  • PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?
    Berita Hari Ini

    PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?

    Djawanews.com - Pemerintah resmi memasukkan rencana pembangunan PLTN 7 GW dalam RUPTL 2025–2034. Dua lokasi awal yang dipilih berada di Sumatera dan Kalimantan dengan kapasitas masing-masing 250 MW atau ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?

    Saiful Ardianto 30 Aug 2025 10:41
  • Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?
    Berita Hari Ini

    Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?

    Saiful Ardianto 28 Aug 2025 16:10

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?
Berita Hari Ini

1

PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?

Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?
Berita Hari Ini

2

Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
Berita Hari Ini

3

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
Berita Hari Ini

4

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah
Berita Hari Ini

5

Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up