Djawanews.com – Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani mengatakan Putri Candrawathi mengaku menerima ancaman dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Namun ia tidak mengungkap kapan ancaman ini diterima Putri.
“Kalau dalam keterangannya demikian (mendapat ancaman) ini tentunya kan perlu diselidiki lebih lanjut,” kata Andy saat dihubungi lewat sambungan telepon oleh wartawan pada Kamis, 1 September.
Saat ditanya bentuk ancaman yang disebut Putri Candrawathi tersebut, Andy tidak mau mengungkapkannya. Ia mengatakan sudah menjelaskan hal itu ke penyidik. “Nanti ditanyakan saja ke penyidik, karena sudah kami sampaikan semuanya,” kata Andy.
Komnas Perempuan Minta Penyelidikan Soal Pengakuan Putri Chandrawathi
Menurut Andy penyidik bisa melakukan penyelidikan terkait dugaan pelecehan seksual terebut meskipun baru berdasarkan keterangan diduga korban.
"Berdasarkan UU TPKS terkait dengan kasus kekerasan seksual bukti petunjuk itu keterangan yang harus dibuktikan alat bukti lain berdasarkan perundangan undangan. Dalam hal ini kami, batasannya hanya sampai pada pengambilan keterangan, sementara untuk bukti lain, misal untuk melihat TKP kita serahkan kepada penyidik,” tuturnya soal Putri Candrawathi.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.