Djawanews.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa apabila usaha negosiasi dengan Moskow gagal, invasi yang terjadi di Ukraina akan memicu perang dunia ketiga. Hal tersebut jelas saja memancing perhatian dari seluruh penjuru dunia.
Presiden Ukraina itu menyampaikan kesiapannya untuk berdialog dengan Presiden Rusia Vladimir . Ia memperingatkan, apabila ia dan Vladimir Putin tidak berhasil berkompromi untuk mengakhiri invasi Ukraina, “itu berarti inilah perang dunia ketiga”.
“Saya siap untuk bernegosiasi, saya telah siap sejak dua tahun lalu. Menurut saya, kita tidak akan bisa menghentikan perang ini tanpa negosiasi,” papar Zelensky.
“Saya pikir kita harus menggunakan format apa pun, kesempatan apa pun, untuk kemungkinan negosiasi, kemungkinan berbicara dengan Putin. Tetapi jika upaya ini gagal, itu berarti ini adalah Perang Dunia ketiga,” lanjut Zelensky.
Presiden Ukraina itu menambahkan perang ini tidak akan terjadi apabila Ukraina merupakan anggota NATO. Keinginan Zelensky untuk menjadi anggota NATO adalah salah satu hal yang memancing amarah Rusia hingga mereka melancarkan invasinya. Salah satu tuntutan Rusia untuk menghentikan perang adalah bagi Ukraina untuk menghapus rencana bergabung dengan NATO dalam konstitusinya.
Presiden Ukraina Sebut Ingin Segera Berunding Rusia, Jika Gagal Maka Bisa Jadi Perang Dunia Ketiga
Dalam sebuah pesan video yang diunggah baru-baru ini, Zelensky menyerukan pembicaraan tanpa penundaan, sebelum Rusia mengalami kerugian besar akibat perang ini. “Kami masih bersikeras untuk melaksanakan negosiasi. Kami selalu menawarkan dialog, menawarkan solusi untuk perdamaian,” katanya.
“Dan saya ingin semua orang mendengar saya sekarang, terutama di Moskow. Saatnya untuk bertemu. Waktu untuk berbicara. Sudah waktunya untuk memulihkan integritas teritorial dan keadilan untuk Ukraina,” pinta Zelensky.
Dalam pesannya pada hari Minggu (20/3), Presiden Ukraina Zelensky juga mengatakan bahwa Israel merupakan tempat yang baik dan ideal untuk melaksanakan dialog dengan Rusia. Ia menjelaskan bahwa Israel sedang melakukan banyak upaya untuk mengatur pembicaraan damai antara negaranya dan Rusia. Ia menyarankan agar pembicaraan itu dilakukan di Jerusalem.
Dapatkan arta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.