Djawanews.com – Beberapa hari ini viral video polisi pecut warga yang terjadi di Kota Ambon. Lantas apa yang melatarbelakangi peristiwa tersebut? Berikut penjelasannya.
Viral Polisi Pecut Warga di Kota Ambon saat PSBB
Dilansir dari Merdeka.com (29/05) video yang berdurasi 44 detik tersebut viral setelah diunggah oleh akun Twitter @dilaranghidup. Terlihat sekelompok polisi memecut warga di sebuah pasar.
Dalam video tersebut diketahui kejadian berada di Pasar Mardika, Kota Ambon, lantaran warga tidak memakai masker ketika pemerintah setempat telah memberlakukan aturan Pemberantasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Atas peristiwa tersebut, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat angkat bicara. Kombes Roem membenarkan adanya video yang beredar di masyarakat tersebut.
Kombes Roem menyatakan jika delapan anggota polisi yang terekam dalam video tersebut merupakan anggota dari Polda Maluku. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 28 Mei 2020 ketika Gugus Tugas Covid-19 Maluku menertibkan masyarakat dan terdapat anggota Polda Maluku yang terekam video tersebut.
Atas perbuatan anak buahnya Kombes Roam menyesali tindakan tersebut dan menyatakan apa yang dilakukan oknum polisi tersebut bukan kebijakan dari Gugus Tugas dan dilakukan di luar kendali.
Dengan adanya video viral polisi pecut warga tersebut, Propam Polda Maluku kini sedang memeriksa anggota yang terekam di dalamnya. Ikuti perkembangan Covid-19 lainnya dalam Berita Hari Ini Djawanews.