Untuk dapat menjadi pramugari, seseorang harus melewati seleksi yang cukup sulit. Agar dapat lolos seleksi, para pelamar harus mengikuti pelatihan di sekolah pramugari serta mengikuti seleksi yang diadakan oleh maskapai penerbangan.
Selain itu, para pramugari juga wajib melayani kebutuhan penumpang di dalam pesawat dengan santun dan ramah. Oleh karenanya, tidak heran jika profesi ini selalu diikuti dengan gaji yang besar.
Mengintip besaran gaji yang diterima pramugari setiap bulan
Salah satu pramugari Heksa Putrie memberikan info mengenai besaran gaji yang diterima pramugari setiap bulan melalui channel Youtube pribadinya.
Heksa menyebut gaji pramugari dibagi menjadi tiga, di antaranya:
1. Gaji Pokok
Heksa mengungkapkan, gaji yang pertama adalah gaji pokok. “Nah gaji pokok ini gaji yang memang setiap bulannya pramugari dapat,” ujarnya.
Ia menambahkan gaji pokoknya mengikuti UMR Jakarta.
“Gaji pokonya itu Rp 4,2 juta. Itu untuk senior flight attendant, dia udah lebih dari 5 tahun terbang itu dapat segitu,” ungkap Heksa.
Ia mengaku dirinya sudah tujuh tahun menjalani profesi sebagai pramugari. Sehingga mendapatkan gaji pokok sebanyak Rp 4,2 juta.
“Itu dikurangi untuk BPJS dan asuransi untuk diriku sendiri. Jadi, gaji pokok bersih yang aku terima sekitar Rp 3,8 juta,” kata Heksa.
2. Gaji pata

Heksa Putrie beberkan gaji yang diterima pramugari setiap bulan (Instagram @heksaputrie14)
Hesti menyebut, selain gaji pokok, pramugari juga mendapatkan gaji pata.
Gaji pata atau uang pata merupakan gaji yang dibayar setiap pramugari terbang.
“Karena itu kita itu dibayar pada saat kita mulai bekerja sampai selesai bekerja,” ujar Heksa.
Heksa memberikan contoh, jika uang pata dibayarkan per jam nya seperti ketika pesawat mundur pukul 0.8.00 sampai pesawat parkir pukul 16.00, maka pramugari akan dibayar per jam nya.
Besarnya uang pata yang diterima tergantung dari jam terbang yang dilakukan
“Gaji pata ini tergantung, misalkan, dalam satu bulan terbang 80 jam tapi kan untuk duty hours-nya itu beda sendiri. Jadi tergantung di pata ini kadang bisa dapat Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. Jika sedang full, bisa ngedapetin Rp 4 juta” jelas Heksa.
3. Gaji jam terbang
Heksa mengatakan, salary jam terbang tergantung dari seberapa banyak penerbangan yang dilakukan.
“Semakin sering kita terbang, semakin besar gaji yang didapat,” kata Heksa
“Untuk FA 1 senior itu di kisaran Rp 65 ribu atau Rp 70 ribu. Misalnya bulan ini aku terbang 80 jam atau 90 jam ya tinggal dikali aja dari 80 jam dikali 70 ribu. Nah itu salary yang bisa kalian dapat,” ucap Heksa.
“Kalau mendapatkan jam terbang 90 atau 100 jam, itu biasanya FA1 dapetin sekitar Rp 10 juta – Rp11 juta per bulannya,” terang Heksa.
Selain itu, ia juga mengungkap soal insentif yang masuk pada akhir bulan.
“Insentif ini kalau kita terbang hari minggu, atau hari raya, itu kita dapat uang insentif. Atau diminta terbang di bawah jam 5 pagi, misal jam 4 pagi, jam 2 pagi, jam 3 pagi, nah itu ada uang tambahan sendiri,” kata Heksa.
Heksa mengatakan, gaji pramugari memang berbeda-beda. namun pada umumnya pramugari mendapat gaji sebesar Rp 15 juta, atau di rentang Rp 10 juta sampai Rp 18 juta.