Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Masinisnya Sakit Perut, Shinkansen Berkecepatan 150 Km/Jam Dikemudikan Kondektur
Photo by Rikku Sama on Unsplash

Masinisnya Sakit Perut, Shinkansen Berkecepatan 150 Km/Jam Dikemudikan Kondektur

Moksa Hutasoit
Moksa Hutasoit 21 Mei 2021 at 01:41pm

Djawanews - Seorang masinis kereta peluru Shinkansen meninggalkan kokpit untuk menggunakan kamar mandi. Dia menyerahkan kendali ke kondektur saat kereta melalu dengan kecepatan 150 kilometer/jam. Ini adalah kesalahan.

Pengemudi berusia 36 tahun itu keluar dari kokpit kereta Hikari No. 633 selama sekitar tiga menit. Lalu dia meminta seorang kondektur untuk menggantikannya membawa 160 penumpang, Minggu lalu seperti dilansir Japan Today, Jumat (21/5/2021).

"Kereta yang melaju antara stasiun Atami dan Mishima stasiun di Prefektur Shizuoka. Kondektur ​​tidak memiliki izin untuk mengemudikan kereta peluru," ucap Central Japan Railway Co.

Operator Tokaido Shinkansen Line yang menghubungkan Tokyo dan Shin-Osaka mengatakan, kejadian ini adalah yang pertama seorang masisnis meninggalkan kokpit saat kereta melaju kencang dengan penumpang di dalamnya.

Menurut pihak perusahaan, masinis tersebut merasakan sakit perut. Kondektur kemudian duduk di kursi kokpit selama masinis tidak ada, tanpa mengoperasikan kereta.

JR Central melaporkan insiden itu ke Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, dengan mengatakan itu adalah pelanggaran peraturan kementerian.

"Itu adalah tindakan yang sangat tidak pantas. Kami minta maaf," kata pejabat senior JR Central Masahiro Hayatsu, menyusul laporan tersebut.

Meski Kereta peluru Jepang dapat berjalan sambil melambat secara bertahap jika tidak ada pengemudi, dan secara otomatis berhenti dalam keadaan darurat. Perusahaan sedang mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukuman terhadap pengemudi dan kondektur.

"Sangat disesalkan bahwa peraturan pemerintah tidak sepenuhnya dipatuhi" dan "keselamatan adalah prioritas karena (kereta peluru) membawa nyawa masyarakat," sebut Kementerian Transportasi Jepang dalam pernyataannya.

Jalur Tokaido Shinkansen, jalur kereta peluru tersibuk di Jepang, adalah rute eksklusif untuk kereta berkecepatan tinggi, tanpa kereta komuter atau konvensional yang berbagi jalur yang sama. Kereta dalam jalur ini melaju dengan kecepatan tertinggi hingga 285 kpj, menurut situs resmi JR Central.

Di bawah aturan JR Central, pengemudi yang mengalami masalah kesehatan saat mengoperasikan kereta peluru diharapkan melaporkan masalah tersebut ke pusat operasi dan menyerahkan kendali kepada kondektur yang memiliki izin mengemudi atau menghentikan kereta di stasiun terdekat.

Peristiwa ini terungkap setelah perusahaan melihat adanya penundaan pada rute, dengan kereta ekspres tujuan Shin-Osaka terlambat melewati stasiun Mishima sekitar satu menit dari jadwal.

Dalam persidangan terkait masalah ini, masinis awalnya mengaku tidak ingat apa yang terjadi karena sakit perutnya. Namun, rekaman gambar di kokpit mengonfirmasi ketidakhadirannya.

Bagikan:
#Shinkansen#berita jepang#masinis Shinkansen#INTERNASIONAL

Berita Terkait

    Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?
    Berita Hari Ini

    Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?

    Djawanews.com - Pada tahun 2024, dunia mencatatkan rekor mengkhawatirkan dengan total emisi gas karbon dioksida (CO2) dari sektor energi global yang mencapai 40,8 miliar ton. Data terbaru yang ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?

    Saiful Ardianto 18 Jul 2025 09:17
  • PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?

    Saiful Ardianto 17 Jul 2025 13:51
  • PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?

    Djawanews.com - Pada Selasa (08/06/25), Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Bapak Rizal Calvary Marimbo, mengadakan kunjungan kerja ke PLTA Poso 515 MW. Kunjungan tersebut dihadiri oleh Direktur ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Kayan Hydro Energy Menuai Pujian Hashim Ketika Resmikan Pabrik Timah Batam
    Berita Hari Ini

    PLTA Kayan Hydro Energy Menuai Pujian Hashim Ketika Resmikan Pabrik Timah Batam

    Saiful Ardianto 16 Jul 2025 19:58
  • PLTA Kayan Hydro Energy Disinggung Hashim Saat Resmikan Pabrik Timah Batam
    Berita Hari Ini

    PLTA Kayan Hydro Energy Disinggung Hashim Saat Resmikan Pabrik Timah Batam

    Saiful Ardianto 16 Jul 2025 11:28

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?
Berita Hari Ini

1

Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?

Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?
Berita Hari Ini

2

Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?

Program BASAibu Raih Penghargaan Internasional di Ajang WSIS Prizes 2025
Berita Hari Ini

3

Program BASAibu Raih Penghargaan Internasional di Ajang WSIS Prizes 2025

Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun
Berita Hari Ini

4

Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun

Operasi Patuh 2025 Dimulai, Polisi Sasar 15 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas
Berita Hari Ini

5

Operasi Patuh 2025 Dimulai, Polisi Sasar 15 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up