Djawanews.com – Ketua Komisi A DPRD Sleman, Ani Martanti mengapresiasi kegiatan yang diadakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman sebagai langkah antisipasi erupsi merapi.
Sebelumnya diketahui Komisi A DPRD Sleman bersama BPBD Sleman melakukan mitigasi pada warga lereng Gunung Merapi di Glagaharjo, Cangkringan, pada Senin (13/7).
Ani Martanti mengapresiasi langkah BPBD yang turun untuk mengedukasi warga agar mempersiapkan tas mitigasi bencana jika erupsi Merapi terjadi. Ani yakin, dengan tas mitigasi warga di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Merapi dirasa sudah sadar akan mitigasi bencana.
“Kami cek lapangan ternyata masyarakat mulai sadar apa yang harus dilakukan ketika ada erupsi. Ada tas siaga bencana yang berisi semua dokumen berharga mereka sehingga ketika ada bencana mereka akan pergi dengan satu tas dibawa mengungsi,” ungkap Ani dilansir dari Harian Jogja, (14/7).
Sarmiyati, salah satu warga Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, mengatakan pada awak media jika dirinya sudah menyiapkan tas mitigasi. Adapun isinya di antaranya dokumen penting seperti ijazah dan sertifikat tanah.
Sarmiyati mengaku belajar banyak dari erupsi beberapa tahun lalu, dengan cara menyiapkan dokumen untuk dibawa mengungsi.
“Kalau nanti Siaga langsung kita turun. Tas ini dibawa ketika ada peningkatan status. Kalau dulu kan nggak pada dibawa jadi hilang, padahal ngurus dokumen ini kan susah. Jadi kita pake tas ini,” terangnya.
Kekhawatiran erupsi Merapi, menurut Sarmiyati tetap ada, namun jika memang dirinya harus mengungsi maka dirinya, suami, serta kedua anaknya sudah siap.
Simak berita terkait mitigasi Merapi lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.