Djawanews.com – Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengatakan pemakaman Paus Fransiskus akan dilaksanakan sembilan hari setelah wafatnya, sementara pemilihan Paus baru (konklaf) akan dimulai pada hari ke-15.
"Jadi sembilan hari sejak hari ini baru akan dilaksanakan pemakaman. Sementara itu, pemilihan paus yang baru itu mesti dilaksanakan 15 hari sesudah paus meninggal," kata Kardinal Suharyo di Graha Pemuda Gereja Katedral, Jakarta, Senin 21 April.
Kardinal Suharyo mengatakan dirinya belum pernah mengikuti konklaf. Dia menjelaskan bahwa hanya kardinal berusia di bawah 80 tahun yang berhak mengikuti konklaf.
"Saya belum pernah ikut konklaf, nanti akan melihat apa yang harus saya lakukan. Hanya begini, yang ikut konklaf itu adalah kardinal yang usianya di bawah 80 tahun," jelasnya.
"Yang sudah lebih dari 80 tahun tidak ikut konklaf," sambung Suharyo.
Lebih lanjut, Kardinal Suharyo mengatakan kardinal yang ikut dalam proses konklaf punya hak untuk dipilih dan memilih seperti pemilihan umum (pemilu).
Hanya saja, dalam pelaksanaannya tidak akan ada kampanye tapi tetap akan diwarnai dengan lobi dan diskusi.
"Sejauh dapat saya dengar, masing-masing nanti diberi kesempatan untuk berbicara mengenai masa depan gereja Katolik macam apa yang akan dibangun bersama-sama dan akan dipimpin oleh paus yang terpilih," tegasnya.
"Jadi paus yang akan terpilih itu nanti sudah mempunyai gambaran mengenai gereja macam apa yang akan diharapkan bertumbuh dengan kepemimpinan yang baru itu. Tidak ada rebutan kekuasaan, tidak ada suap-menyuap di situ, pasti. Semuanya kita percaya, umat katolik percaya bahwa ini semua dalam bimbingan roh kudus," kata Kardinal Suharyo.
Diberitakan sebelumnya, Paus Fransiskus yang merupakan pemimpin Gereja Katolik Roma pertama dari Amerika Latin meninggal dunia dalam usia 88 tahun. Ia belum lama ini keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan akibat serangan pneumonia ganda yang serius.
Paus dirawat di Gemelli Hospital, Roma, Italia pada 13 Februari dan diperbolehkan pulang pada 23 Maret.
"Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita Fransiskus," Kardinal Kevin Farrell mengumumkan di saluran TV Vatikan, Senin (21/4).
"Pukul 7.35 pagi ini Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa," lanjut pengumuman itu.