Djawanews.com – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus. Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun.
"Dengan rasa duka yang mendalam, saya menerima kabar mangkatnya Paus Fransiskus," ujar Prabowo dalam keterangan pada unggahan di akun Instagram miliknya @prabowo, Senin, 21 April.
Unggahan tersebut disertai dua foto dokumentasi Prabowo bertemu secara langsung dan bersalaman dengan Paus Fransiskus.
Presiden menyebutkan dunia kehilangan sosok panutan dengan komitmen kuat terhadap nilai-nilai kemanusiaan, persaudaraan, dan perdamaian global.
Ia juga mengenang kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta pada tahun lalu yang meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia, tak hanya umat Katolik.
Presiden menyoroti pesan Paus tentang kesederhanaan, pluralisme, serta kepedulian dan keberpihakan kepada orang miskin sebagai teladan bagi semua.
Prabowo juga menyampaikan ajaran Paus Fransiskus tentang menjaga Bhinneka Tunggal Ika akan selalu dikenang.
"Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga Bhinneka Tunggal Ika akan selalu membekas di hati," kata Presiden Prabowo dkutip ANTARA.
Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma, wafat pada usia 88 tahun pada hari Senin.
Menurut laporan Vatican News, Kardinal Kevin Farrell mengumumkana Paus Fransiskus wafat di kediamannya pada pukul 07.35 pagi waktu Vatikan.
"Hidupnya telah dibaktikan bagi melayani Tuhan dan Gereja. Beliau telah mengajarkan kita supaya hidup dengan nilai-nilai Injil dengan iman, keberanian, dan cinta kasih bagi semua, terutama kepada mereka yang paling miskin dan terpinggirkan," ucap Kardinal Farrell.