Djawanews.com – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo penolakan manajemen Kota Wisata Cibubur, Bogor, terhadap rencana pembukaan rute Transjabodetabek jurusan Kota Wisata–Cawang.
"Penolakan Kota Wisata, tentu kami prihatin dengan manajemen Kota Wisata," kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 21 April.
Menurutnya, rencana pembukaan rute ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI untuk memperluas layanan transportasi umum yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat di kawasan Jabodetabek.
Meski demikian, Syafrin menegaskan bahwa Pemprov DKI tidak dapat memaksakan kebijakan tersebut jika memang tidak mendapat dukungan dari pengelola kawasan.
Pemprov DKI akan mencari rute lain untuk mengoperasikan perluasan Transjakarta ke daerah penyangga.
"Karena itu kebijakan internal dari pengelola kawasan kotawisata Cibubur, maka kami dari Pemprov DKI Jakarta juga tidak bisa memaksakan," ungkap syafrin.
"Oleh sebab itu, kami lakukan adalah upaya mencari kawasan lain yang sekiranya bisa bekerja sama dan kami bisa berikan layanan terbaik untuk masyarakat di sekitarnya," tambahnya.
Sebelumnya, manajemen Kota Wisata mengirimkan surat kepada PT Transjakarta sebagai respons rencana pembukaan layanan Transjabodetabek ke dalam kawasan yang mereka kelola yaitu Kota Wisata Cibubur menuju Cawang, Jakarta Timur.
"Kami masih menemui dinamika di lapangan, terkait dengan rencana pembukaan rute yang akan memasuki wilayah yang kami kelola, yang membutuhkan kajian lebih lanjut antara kami selaku pengelola kawasan dengan seluruh ekosistem pemangku kepentingan yang ada di wilayah kami," tulis surat dari manajemen Kota Wisata.
Berkenaan dengan itu, manajemen Kota Wisata mengaku belum dapat mengeluarkan surat dukungan atas rute Kota Wisata-Cawang.
"Besar harapan kami agar Bapak dapat memaklumi atas apa yang kami sampaikan. Semoga antara kedua perusahaan senantiasa selalu menjaga hubungan baik kedepan," lanjutnya.